Lihat ke Halaman Asli

Obama Jalan-Jalan, Jatuh, dan Jadi Superman?

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Melihat Presiden Amerika Serika, Barack Obama jalan-jalan pasti sudah biasa. Tapi, kalau Barack Obama yang jadi patung jalan-jalan lalu jatuh, dan akhirnya jadi Superman pasti tidak biasa. Berikut kesaksian humoris-nya. Jangan tanya kebenarannya, ikuti saja kisahnya dengan senyum dikulum. Dilarang keras ketawa sampai Obama tiba di Indonesia, kalau tidak ada serangan Osama tentunya. Sebelumnya, kesaksian ini tidak ada dalam buku "Dreams From My Father." Jadi jangan cari di buku yang di tulis Barack Husein Obama II dan dipublish pertama kali tahun 1995 ini. Tapi cukup cari di mesin pencari google. Berikut kesaksiannya. 1. Berburu di Taman Menteng Barack Obama dalam bentuk patung terlihat sedang berburu burung dan atau kupu-kupu di Taman Menteng, Jakarta, dan itu tampaknya dilakukan sejak usai subuh (Foto 1). Setelah berhasil menangkap buruannya Obama dalam bentuk patung  bermaksud menunjukkan hasil buruannya melalui permainan sulap. Dan, dengan dipimpin oleh seseorang (Foto 2), Obama patung diselubungi kain berwarna merah (Foto 3). Setelah mengucap mantra sulap "Bim salabim abrakadabra," Obama langsung menunjukkan hasil buruannyayang disertai tepuk tangan dan senyum pengunjung (Foto 4) . Sebelum berhenti, Obama patung tidak lupa mengingatkan pengunjung agar terus memupuk nasionalisme Indonesia (Foto 5). Berikut kesaksiannya. Perhatikan ya. [caption id="attachment_68747" align="aligncenter" width="200" caption="Foto 1"][/caption] [caption id="attachment_68754" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 2"][/caption] [caption id="attachment_68757" align="aligncenter" width="285" caption="Foto 3"][/caption] [caption id="attachment_68759" align="aligncenter" width="226" caption="Foto 4"][/caption] [caption id="attachment_68762" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 5"][/caption] 2. Naik Beca dan Jatuh Kali ini Obama dalam wujud patung memutuskan untuk jalan-jalan. Sesuai dengan standar keamanan dilakukan dulu pemeriksaan keamanan terhadap beca yang akan digunakannya. Jangan sampai di tempat penyimpanan barang ada pula Osama. Tapi semua oke dan terlihat Obama patung cukup puas (Foto 6). Obama patung pun melaju ke jalan di iringi oleh pengagumnya dan Obama patung pun tampak tersenyum (Foto 7). [caption id="attachment_68768" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 6"][/caption] [caption id="attachment_68769" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 7"][/caption] Sayangnya, pengalaman masa kecil Obama di Jakarta kembali terulang. Macet dimana-mana, dan terlihat pengendara yang ugal dan asal-asalan dalam berkendaraan (foto 8, 9, 10). Akibatnya, beca yang ditumpangi Obama patung tersenggol pengendara yang badannya besar dan kelihatan malas. Malang tidak dapat ditolak, beca jadi hilang keseimbangan, dan akhirnya terbalik. Tapi dasar orang asing, Obama patung yang juga ikut jatuh masih tetap tersenyum (Foto 11). Coba di kampung saya, bisa konflik dan kemudian perang. [caption id="attachment_68770" align="aligncenter" width="200" caption="Foto 8"][/caption] [caption id="attachment_68771" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 9"][/caption] [caption id="attachment_68773" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 10"][/caption] [caption id="attachment_68774" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 11"][/caption] 3. Obama Versus Pemuda Upps. Tunggu dulu, Obama juga manusia, juga bisa marah, minimal ia siap dengan segala cara, ya begitulah kabarnya Amerika. Mungkin itu sebabnya Obama dulunya giat berolah raga, termasuk belajar ilmu beladiri pedang samurai (Foto 12) dan, sekaligus jurus mencakar angin (Foto 13). [caption id="attachment_68775" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 12"][/caption] [caption id="attachment_68779" align="aligncenter" width="250" caption="Foto 13"][/caption] Meski begitu, bukan orang kita namanya jika takut dengan Obama. Sebagai mantan murid di SD 01 Menteng Obama pasti sangat tahu kekuatan orang muda kita. Jadi sebelum seluruh pemuda turun demo cukup dimajukan Patung Pemuda yang gagah perkasa (Foto 14) dulu untuk menakuti Obama. Terbukti, Obama langsung nyegir (Foto 15) dan seakan sedang mengatakan "He he he he ini kan semua hanya ngocol belaka. Jangan ditanggapi, dong." [caption id="attachment_68782" align="aligncenter" width="225" caption="Foto 14"][/caption] [caption id="attachment_68783" align="aligncenter" width="250" caption="Foto 15"][/caption] Terakhir, kabarnya Obama patung yang diberi nama "Barry`s Dream" akan "jalan" lagi ke lokasi Sekolah SD Menteng 01, tempat Presiden AS itu dulunya bersekolah (Foto 16). Apa pendapat Obama untuk pemindahan ini? Bisik-bisik sih Obama dengan isyarat jempol ia setuju saja (Foto 17) asal patungnya tidak dibuang. Jika dibuang, apalagi di hancurkan Obama "kabarnya" siap mengajak atau menjadi Superman untuk "melawan" Patung Pemuda (Foto 18-19). [caption id="attachment_68801" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 16"][/caption] [caption id="attachment_68804" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 17"][/caption] [caption id="attachment_68800" align="aligncenter" width="300" caption="Foto 18"][/caption]

[caption id="attachment_68807" align="aligncenter" width="200" caption="Foto 19"][/caption] Catatan: MAKAR adalah singkatan dari “Mate Katawa Ala Risman.” Berisi artikel humor dengan latar keacehan dan nasional yang bisa berupa gambaran suasana suatu peristiwa sebenarnya, dan atau sebatas imajinasi yang mengandung pesan, yang kalau tidak tepat cukup dianggap humor belaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline