Lihat ke Halaman Asli

Sentuh Dadamu, Pastikan Aku Ada Dihatimu

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku bangun dengan belai harum pagimu, tatapan matahatimu, dan dg aroma rindu dirimu

‎​Adakah kau disana merasakan semerbak cintaku duhai diri yang kukagumi?

‎​Aku melangkah menelusuri lekuk gerak waktu dibukit berpeluh untuk sampai padamu

‎​Adakah kau merasakan derap langkah hatiku yang tertuju padamu duhai engkau yang kurindui?

‎​Jangan katakan kau tak mendengar irama melodi hati ini karena ketukan nada jiwa begitu penuh syair cinta

Jangan sembunyikan senyummu karena belahan bibir indahmu mampu membuatku mengalahkan keluh waktu yang terus menghempas asa

Disini aku melihat bukit menyentuh matahari dan itu pertanda betapa langit hatiku dan hatimu adalah satu

‎​Sentuh dadamu, dan pastikan aku ada di bilik hatimu, selalu, selamanya, senyatanya. Senyata senyum pagimu

Saleum Kompasiana

Rismanaceh
"Di samudera geulumbang dan perahu menari diiringi musik badai. Dihatiku kau menari dalam irama kerinduan yang tiada bertepi." (Ayat Sajadah Cinta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline