Belajar akuntansi sebenarnya mudah. Meski tidak bisa disangkal, banyak orang berpendapat sebaliknya. Ilmu akuntansi dianggap membingungkan, bahkan sulit dimengerti dan dianggap konsepnya sulit, ribet, dan memusingkan.
Padahal, akuntansi dasar adalah ilmu yang akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya untuk menghitung uang perusahaan, tapi juga untuk mengelola keuangan pribadi, bahkan anggaran rumah tangga. Peran akuntansi juga sangat diperlukan di dalam sebuah bisnis, baik itu bisnis skala UMKM sampai dengan korporasi yang besar. belajar dan paham akuntansi adalah suatu keharusan jika Anda ingin bisnis anda stabil dan semakin berkembang
Akuntansi merupakan salah satu ilmu yang banyak dibutuhkan. Bahkan nyaris semua perusahaan, di semua bidang usaha serta industri akan membutuhkan akuntansi. Kesempatan jenjang karir akuntansi juga sangat besar. Tidak mengherankan bila terdapat minat tinggi untuk mempelajari ilmu ilmu akuntansi.
Tips Belajar
Berikut tips belajar akuntansi dengan mudah cepat:
1. Paham apa itu Akuntansi
Definisi akuntansi menurut para ahli: Warren dkk (2005:10) Menurut Warren dkk, pengertian akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Menurut Sumarsan (2013:1) “Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat transaksi sesuai kejadian yang berhubungan dengan keuangan untuk mendapatkan informasi berupa laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan”.
2. Konsep Dasar Akuntansi
Dasar-dasar akuntansi sangat penting diketahui serta dipahami untuk menjadi akuntan handal. Konsep dasar Akuntansi yang utama adalah : Konsep Kesatuan Usaha (Business Unit Entity), Konsep Kontinuitas Usaha (Going Concern), Konsep Usaha dan Hasil (Matching Principle)
3. Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi menjadi bagian lain yang harus dipahami.
Pengertian dari persamaan dasar akuntansi merupakan hubungan aset, kewajiban, dan modal yang dimiliki perusahaan. Hubungan aset, kewajiban, dan modal ini terjadi karena adanya Konsep Kesatuan Usaha yang sudah disebutkan sebelumnya.