Lihat ke Halaman Asli

Risma aprili

Mahsiswa

Peran Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial dalam Perspektif Agama

Diperbarui: 1 November 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Media sosial adalah sebuah media online yang dapat digunakan oleh semua orang untuk berkomunikasi, mengakses beberapa fitur untuk digunakan sebagai alat berbisnis, untuk mencari informasi, jejaring virtual dan dunia virtual lainnya. Semakin pesatnya perkembangan media sosial kini salah satu penyebabnya yaitu teknologi internet juga semakin maju maka dari itu media sosial pula mengikuti perkembangan tersebut.
Media sosial sangat sering digunakan oleh semua orang yang memiliki jaringan internet maka dari itu media sosial memiliki dampak antara positif dan negatif. Dampak positif diantaranya yaitu mempermudah untuk mencari informasi untuk mencari tugas, berkomunikasi dengan siapapun, menambah wawasan, menghilangkan rasa bosan ketika tidak ada kegiatan sama sekali tetapi dengan catatan tidak terlalu lama menggunakan media sosial tersebut karena juga berdampak negatif. Adapun dampak negatif menggunakan media sosial yaitu diantaranya mengganggu waktu belajar jika digunakan dengan tidak tepat pada waktunya, bisa mengganggu kesehatan karena terlalu lama menggunakan media sosial, dan mengganggu mental karena terkadang menggunakan media sosial dengan tidak tepat.
Peran media sosial dalam kehidupan masa kini sangat dimanfaatkan untuk sehari-hari dan merubah gaya kehidupan manusia sekarang, bahkan ketergantungan semua orang terhadap media sosial semakin meningkat yang disebabkan oleh mudahnya manusia berinteraksi sosial dalam media sosial, juga mengakibatkan interaksi sosial di kehidupan nyata menjadi menurun. Bahkan media sosial ini berperan efektif dalam sarana komunikasi, dalam penyampaian pesan agama yang tepat dan efektif, kita dapat menarik perhatian masyarakat sehingga mereka lebih bersedia menerima tujuan yang ingin disampaikan oleh komunikator publik. Peran media sosial dalam penyebaran Islam sangat penting dan mampu menjangkau berbagai peluang. Media sosial dan teknologi digital telah mengubah cara agama disebarkan dan diakses oleh individu.
Para penyebar agama kini dapat mencapai audiens yang lebih luas, mendorong keterlibatan yang lebih aktif, dan meningkatkan efisiensi dalam menyampaikan ajaran agama di era modern. Peran media sosial dalam perubahan sosial juga mempengaruhi gaya dan pola hidup masyarakat. Dari sudut pandang interaksi sosial, kemudahan berinteraksi melalui media sosial menjadi penyebab perubahan sosial di masyarakat. Hal ini menyebabkan penurunan interaksi tatap muka, di mana orang tidak lagi perlu bertemu langsung untuk berkomunikasi, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih tertutup. Dengan demikian, media sosial telah mengubah berbagai aspek struktur sosial dan budaya, memberikan dampak positif dan negatif yang signifikan. Media sosial bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga alat pengaruh yang kuat dalam membentuk pandangan dan perilaku.
Dengan seiring berkembangnya zaman tidak hanya internet saja yang mulai canggih tetapi juga cara kita untuk kita berinteraksi babhkan cara penyampaian kita untuk menyebarkan sebuah ilmu lalu tidak hanya itu juga cara menyebarkan agama yang dulu cara penyebarannya terkadang dilakukan dengan secara tidak langsung seperti menggunakan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan. Dalam agama juga menjelaskan bahwa berinteraksi dengan sesama itu sangat dianjurkan untuk memiliki hubungan dengan sesama manusia. Dalam al-qur'an juga menjelaskan bahwa cara berkomunikasi yang baik, sebagaimana ayat dibawah ini:
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu." (Q.S. Al-Hujurat ayat 6).
Dalam ayat ini memperingatkan kaum Mukminin agar tidak terburu-buru menerima berita dari orang fasik tanpa memeriksa kebenarannya terlebih dahulu. Kewaspadaan sangat penting untuk menghindari penyesalan akibat berita palsu. Mukmin diingatkan untuk teliti dalam menerima informasi, karena mempercayai tanpa penyelidikan dapat menyebabkan kerugian jiwa dan harta. Maka dari itu kita menggunakan media sosial untuk berinteraksi lebih baik sebelum melakukan hal tersebut terlebih dahulu harus mengetahui betul apa yang sebenarnya terjadi dan tidak sehingga tidak terjadi kesalahan berkomunikasi antar orang yang berinteraksi.
Agama juga berperan penting dalam kehidupan manusia sebagai penyelaras dan panduan hidup. Secara fungsional, agama berfungsi sebagai perekat sosial, meningkatkan rasa solidaritas, memperkuat hubungan kekeluargaan, menciptakan perdamaian, dan bertindak sebagai kontrol sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline