Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Minat Baca Siswa, Mahasiswa KKN Lakukan Revitalisasi Perpustakaan Desa Pabean Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo

Diperbarui: 28 Agustus 2024   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Desa Pabean   (dokpri)

Mahasiswa KKN Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo membuka hasil revitalisasi perpustakaan Desa Pabean, pada Rabu (07/8/2024) di Balai Desa Pabean, Kecamatan. Dringu, KabupatenProbolinggo.

Kegiatan revitalisasi perpustakaan Desa Pabean dimulai sejak 30 Juli -- 03 Agustus 2024. Ketua Koordinator Desa KKN Desa Pabean Angel Agus Trifanto menjelaskan, revitalisasi perpustakaan Desa Pabean merupakan program kerja utama dari mahasiswa KKN Desa Pabean.

"Ini adalah kegiatan yang merupakan program kerja utama kami, Dimana diminta oleh desa untuk menghidupkan Kembali perpustakaan yang terbengkalai, sehingga dapat digunakan Kembali," ujarnya.

Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan membaca buku bersama anak-anak kelas 3 SDN Pabean yang dipandu oleh mahasiswa KKN dan diakhir acara membaca buku, mahasiswa KKN memberi pertanyaan berupa siapa yang dapat menceritakan kembali apa yang anak-anak baca. Selain mengasah daya ingat, dan juga mengajarkan supaya berani tampil didepan.

Universitas Panca Marga   (dokpri)

Kepala Desa Pabean Sulistiono, memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN.

"Setelah saya lihat hasil karya temen-temen mahasiswa, ternyata memang beda. Yang awalnya perpustakaan seperti tidak ada yang menonjol, orang sekedar hanya lewat, dan menganggapnya gudang. Tiba-tiba setelah dicat jadi ada sesuatu yang menonjol dan beda dari sekelilingnya. Dan ternyata itu perpustakaan Desa Pabean yang jadi semakin cantik dan indah setelah direvitalisasi," jelasnya. Lebih lanjut, Sulistiono berharap setelah dilakukannya revitalisasi, perpustakaan lebih menarik dan dapat menarik minat membaca khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.

"Harapnya kita bisa lebih menarik minat anak-anak dan remaja untuk datang keperpustakaan desa. Datang saja dulu, bermain disitu, liat-liat dulu bukunya, sampai akhirnya tujuan kita ingin mengembalikan minat baca yang saat ini khususnya pelajar mulai ditinggalkan, kecuali buku pelajaran. Karena sudah disibukkan dengan gadgetnya," harapnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline