Lihat ke Halaman Asli

Tersesat

Diperbarui: 14 November 2018   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pari-pari itu memagut-renggut bunga-bungaan di sekitar bandaran

Sedikit-sedikit bertempik.

Lalu bergerak ke puncak sambil membawa secepuh angan dan melesat mengambang terbang

Mereka tersesat dan lupa akan Shambhala

Seperti aku yang menzarah empat seuntai harap

Lupa akan aroma buket. 

Sungsang

Lenyaplah dua safir dalam perjalanan menuju svarga.

Sumba Timur, 26 Mei 2018

 

Biodata Penulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline