Lihat ke Halaman Asli

Risma Indah L

Pendidik dan penikmat hobi

Menang Tipis dengan Gol Penalti. MU Selevel Partizan?

Diperbarui: 25 Oktober 2019   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar : www.indosport.com

Usai pertandingan ke tiga fase grup penyisihan Liga Eropa, MU boleh sedikit lega. Memimpin klasemen sementara di grup L dengan 7 poin membuat posisi MU sedikit aman. 

Melihat performa MU kontra Partizan, sekali lagi kategori lumayan. Yah...mungkin saya tipe fans yang standar tinggi (hehe). Dengan satu-satunya gol dihasilkan dari titik penalti, menurut saya satu keberuntungan MU di pertandingan ini dengan  masih tetap menampakkan kurang tajamnya lini serang MU

Babak pertama, Martial sebagai ujung tombak, harapannya berkolaborasi dengan Garner, Lingard dan Mata di lapangan tengah masih belum menampakkan ketajaman serangan dan tekanan- tekanan berarti. 

Meski ada beberapa peluang sebenarnya tetapi urung menghasilkan gol. Perlu diapresiasi  kontribusi semua pemain, berganti - ganti melakukan serangan sampai di kotak penalti lawan. Diantaranya  Mc Tominay dan Wiliams, dan memang akhirnya berkat pelanggaran terhadap Williams di kotak penalti menghasilkan gol bagi MU.

Catatan saya di babak pertama MU belum rapi membangun serangan.  Masih diwarnai kontrol bola yang kurang baik, sehingga situasi ini beberapa kali dimanfaatkan oleh pemain-pemain Partizan untuk melakukan tekanan yang cukup berbahaya

Partizan bukan lawan yang biasa-biasa saja. Menduduki peringkat 5 dalam klasemen Liga Serbia. Performa Partizan mesti diperhitungkan. Beberapa kali tekanan dilakukan terutama memasuki menit ke 30 di babak pertama, beberapa peluang tidak dapat dianggap enteng. 

Babak ke dua dengan masuknya Rashford dan James menggantikan Wan Bissaka dan Martial, nampak kreasi serangan MU mulai lebih hidup. Tetapi sayangnya  justru peluang - peluang berbahaya untuk MU kurang terlihat.  Kurang kontrol bola dan umpan-umpan tidak akurat menurut hemat saya menjadi salah satu penyebab ketidakefektifan serangan MU. Dalam dua babak kiper Partizan hampir tidak perlu melakukan penyelamatan  yg berarti.

Sebaliknya Partizan begitu ngotot berusaha memasuki daerah pertahanan MU. Performa Sadiq dan Soumah, cukup berbahaya bagi MU. Tercatat dalam statistik 2 kali shot on target dilepaskan oleh pemain-pemain ini. 

Catatan penting bahwa dalam staristik MU unggul 61 persen dalam penguasaan bola. Tetapi hanya satu tendangan yang shot on target. Bolehlah saya katakan MU masih lumayan mandul dalam hal menghasilkan gol.  

Rashford dan James tidak sepenuhnya membuat MU efektif menyerang. Tampak kelihatan MU terpaksa berkali kali bertahan. Pemain Partizan banyak menciptakan peluang dan masuk kotak penalti. Alhasil catatan statistik 9 kali tendangan sudut dihasilkan oleh pemain Partizan, sedangkan MU cukup hanya mendapat 2 kali tendangan sudut

Pertandingan kali ini MU mesti banyak bersyukur. Romero menujukkan performa yang baik dengan beberapa kali melakukan penyelamatan dan menepis bola. Di barisan pertahanan  Phil Jones dan kawan-kawan  cukup disiplin menyapu serangan lawan meskipun sempat juga melakukan kesalahan. Beruntung lagi sang lawan juga tampak punya kelemahan dalam finishing meskipun sudah berkali kali melakukan tekanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline