Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Kelompok 31 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Adakan Sosialisasi Batik Ecoprinting untuk Ibu-ibu PKK Desa Galis, Pamekasan

Diperbarui: 16 Juli 2024   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa kelompok 31 Pengabdian Masyarakat UTM saat sesi foto bersama ibu-ibu PKK usai melakukan sosialisasi dan pembuatan batik ecoprinting/dokpri

PAMEKASAN,  Kompasiana.com - Dalam rangka memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesadaran lingkungan, Kelompok 31 Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura mengadakan sosialisasi tentang batik ecoprinting yang ditujukan khusus bagi ibu-ibu PKK di Desa Galis. Acara sosialisasi ini berlangsung pada hari Rabu, 10 Juli 2024 di Balai Desa Galis dan dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai dusun di desa tersebut.

Batik Ecoprinting adalah teknik membatik yang memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, dan ranting untuk menciptakan motif-motif unik pada kain. Metode ini tidak hanya ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, tetapi juga menawarkan peluang usaha kreatif bagi ibu rumah tangga.

Acara sosialisasi ini dipandu oleh Puput yang memberikan penjelasan mendalam mengenai sejarah, teknik, dan manfaat dari batik ecoprinting. Peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat langsung contoh kain batik ecoprinting yang sudah jadi, sehingga mereka bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang proses dan hasil akhirnya.

Dokumentasi saat acara sosialisasi dan pembuatan batik ecoprinting berlangsung/dokpri

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan teknik batik yang lebih ramah lingkungan serta memberikan inspirasi bagi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga. Harapannya ibu-ibu PKK bisa mengenal lebih jauh tentang batik ecoprinting dan tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut. Ini merupakan peluang yang baik untuk meningkatkan kreativitas sekaligus menjaga lingkungan.

Pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa. Ketua PKK menyatakan bahwa kegiatan seperti ini penting uuntuk meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga dan melestarikan budaya lokal. Pada akhir acara, peserta diberikan booklet agar mereka bisa mempelajarinya lebih lanjut di rumah.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan ibu-ibu PKK di Desa Galis dapat lebih mengenal dan tertarik untuk mengembangkan keterampilan batik ecoprinting. Hal ini bukan hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha kreatif yang berpotensi besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline