Lihat ke Halaman Asli

RISMA

Student islamic philosophy

Kesehatan Mental Anak: Investasi Termahal Orang Tua

Diperbarui: 14 September 2024   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pembentukan karakter pada anak dapat dipicu dari berbagai faktor, baik lingkungan, jenis pendidikan, jiwa yang trauma, dan masih banyak faktor-faktor lainnya. Dalam konteks ini, penulis hanya fokus pada satu faktor, yaitu kewajiban orang tua dalam membenahi perkembangan karakter anak. Bahwa, orang tua memainkan peran sangat penting dalam mendindingi tekanan-tekanan batin yang dapat memprovokasi kesehatan mental anak.

Berbicara tentang kesehatan mental pada anak, tentu menjadi keinginan bagi setiap orang tua dengan harapan sang anak tumbuh subur dalam kebaikan dan kebahagiaan. Namun, tak sedikit pula orang tua tidak sadar akan keterpurukan yang dialami oleh anak. Bahkan ironisnya, akarnya menyerabut dari orang tua sendiri.

Di sini, penulis ingin menyatakan pandangan bahwa peran orang tua tidak cukup sekadar mewujudkan pemenuhan tanggung jawab atau pemeliharaan anak hingga dewasa, melainkan yang paling penting adalah pendidikan atau pencerahan ilmu pengetahuan sebagai penunjang utama bagi pengembangan kreativitas berpikir anak.

Dalam hal ini, orang tua sepatutnya memberikan cinta, dukungan, dan bimbingan terbaik, agar anak tumbuh berkembang dengan jiwa yang sehat. Untuk mengatasi persoalan tersebut, orang tua perlu mengetahui dan memahami asupan-asupan batin yang meniscayakan kebahagiaan sekaligus penderitaan bagi anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline