Kegiatan pelatihan teknik pemupukan pada tahap aklimatisasi anggrek hibrida Phalaenopsis yang diselenggarakan oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses memberikan manfaat besar bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Karanganyar. Program yang berlangsung di KWT Lismatu Bakti dan KWT Manunggal Usaha ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota KWT dalam teknik budidaya anggrek, terutama dalam proses aklimatisasi, yang merupakan tahapan krusial dalam perawatan anggrek.
Acara pelatihan ini dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., anggota Tim PKM, yang memberikan pengantar mengenai pentingnya keterampilan aklimatisasi dan pemupukan bagi petani anggrek. Materi utama disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sri Hartati, M.P., selaku ketua program PKM, yang memaparkan teori dasar budidaya anggrek hibrida Phalaenopsis, mulai dari teknik kultur jaringan hingga proses aklimatisasi. Selain itu, Prof. Dr. Ir. Ongko Cahyono, M.Sc., menjelaskan teknik pemupukan yang tepat dengan fokus pada aplikasi pupuk daun Gandasil D. Pupuk ini dipilih karena kandungan unsur haranya yang optimal bagi pertumbuhan bibit anggrek selama fase vegetatif.
Para peserta yang terdiri dari anggota KWT Lismatu Bakti dan KWT Manunggal Usaha sangat antusias dalam mengikuti setiap tahapan pelatihan. Selain penyuluhan, peserta juga terlibat dalam praktik langsung yang mencakup persiapan media tanam spagnum, pemindahan bibit anggrek ke pot berukuran sedang, dan pemasangan paranet untuk pengaturan cahaya. Teknik pemupukan diaplikasikan dengan menyemprotkan pupuk daun Gandasil D dengan konsentrasi tertentu, sesuai kebutuhan tanaman pada tahap aklimatisasi.
Dari kegiatan ini, peserta memperoleh keterampilan praktis dalam memindahkan bibit anggrek dari pot kecil ke pot yang lebih besar dan memahami cara melakukan perawatan yang optimal, termasuk pemupukan rutin untuk meningkatkan kualitas bibit anggrek. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan anggota KWT tetapi juga memberikan dampak positif pada sektor florikultura di Kabupaten Karanganyar, mendukung terciptanya bibit anggrek yang berkualitas tinggi dan siap untuk dipasarkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H