Timnas Garuda Indonesia di dua pekan terakhir ini sudah menjalankan 2 laga Kualifikasi Piala Dunia, bersama Jepang, Arab saudi, Bahrain, Australia dan Tiongkok di group C, Laga pertama saat melawan Arab saudi di King Abdullah sport city Jeddah,Timnas Garuda berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor akhir 1-1 dan di pertandingan selanjutnya Indonesia kembali berhasil menahan imbang Tim langganan Piala Dunia Australia, di GBK Jakarta dengan skor akhir Kacamata 0-0 dengan hasil ini Ini Indonesia berada di peringkat 4 Klasmen sementara group C .
Ada satu pemain debutan yang menarik perhatian dengan penampilan gemilang nya di match pembuka, Dia adalah Maarten Paes Gol Kiper FC Dallas ini berhasil mencuri hati Rakyat Indonesia, publik dibuat terpukau di match pembuka melawan Saudi Arabia meskipun kiper kelahiran Nijmegen Belanda ini sempat melakukan Blunder namun akhirnya dia membayar kesalahannya dengan menepis tendangan penalti Pemain saudi Salem Al Dawsari, Jatuh bangun menjaga gawang, si palang pintu terakhir ini berhasil menjadi Man Of the Match untuk pertandingan tersebut dan saat melawan Australia 10 September 2024 Paes tidak kalah gemilangnya dengan statistik pertandingan dibawah Australia gawang Indonesia tidak henti-hentinya digempur Pasukan dari Negeri Kangguru tersebut namun Paes berhasil menjaga Clean sheet sampai akhir pertandingan. Penampilan ciamik Paes pun tidak terlepas dari solidnya Lini pertahanan Indonesia yang berhasil menjaga area gawang timnas dari kebobolan dengan Hasil ini Indonesia boleh cukup berbangga karena bisa membangun rasa percaya diri Para penggawa Timnas dengan dukungan 100 % Rakyat Indonesia bukan tidak mungkin Indonesia bisa masuk ke putaran Kualifikasi selanjutnya.
Debut Paes bersama Timnas Garuda tidaklah mudah awalnya karena semenjak disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 30 April 2024 debut Paes sangat dinantikan Rakyat Indonesia, namun mengingat Paes sejatinya tidak ada darah keturunan Indonesia membuat proses Naturalisasi terhalang beberapa dokumen yang harus dipersiapkan dengan harga yang tidak murah. Pernah membela Timnas Belanda U-19 dan U-21 membuat Proses naturalisasi paes sedikit rumit dan tidak ada darah Indonesia membuat PSSI bekerja keras untuk bisa menggaet Paes, yang membuat Paes yang akhirnya menjadi Punggawa Naturalisasi Garuda ke 11 karena Paes memiliki seorang Nenek yang lahir dan sempat tinggal di Indonesia, dalam aturan naturalisasi Paes pun dianggap sah untuk bisa melewati proses Pergantian kewarganegaraan karena melibatakan garis keturunan keluarga dan Hukum yang berlaku.
Penantian panjang Timnas Garuda dan publik sepakbola Indonesia akhirnya terjawab dengan Debut Manis Paes di 2 pertandingan pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan penampilan yang cukup solid ini bukan tak mungkin Paes bisa menggeser Posisi Ernando yang selama ini menjadi Palang pintu terakhir Timnas Garuda. Pertandingan selanjutnya Indonesia akan melakoni 2 laga away ke Bahrain dan China semoga Timnas Garuda bisa mencuri point di kandang lawan baik menang ataupun Imbang sungguh sangat Semangat untuk dinantikan, Ayo Garuda kita Bisa !