Penulis Artikel :Tenny Sudjatnika, M. Ag. , Rahma Safira, Risma Fadilla.
Mendidik anak merupakan tanggung jawab utama bagi orang tua, yang melibatkan perhatian pada aspek fisik, pendidikan rohani, dan kesejahteraan mental anak. Orang tua memiliki kewajiban untuk membimbing perilaku dan ibadah anak, mendukung ketaatan mereka kepada Allah. Inilah suatu prinsip yang sebaiknya diterapkan sejak usia dini sebagai langkah awal antisipatif, agar menjadi kebiasaan saat anak tumbuh dewasa.
1.Nilai-nilai Pendidikan dalam Hadits.
Hadits riwayat Abu Daud tentang perintah sholat terhadap anak yang mengandung nilai pendidikan atau edukatif Akhlak yaitu pada hadist dibawah ini:
مُرُوا أَوْالدَكُم ْ بِالصَّالة ِ وَهُم ْ أَبْناء ُ سَبْع ِ سِنِين َ ، وَاضْرِبُوهُم ْ عَلَيْهَا وَهُم ْ أَبْنَاء ُ عَشْر ٍ ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُم ْ فِي الْمَضَاجِع
“Dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya.dia berkata: Rasulullah Saw. Bersabda: Suruhlah anak-anakmu mengerjakan sholat, sedang mereka berumur tujuh tahun. Dan pukullah mereka karena meninggalkannya, sedang mereka berumur sepuluh tahun. Dan pisahkanlah di antara mereka itu dari Tempat tidurnya.” (HR. Abu Daud)
-Pendidikan Ahklak
Dipenggalan riwayat Abu Daud tentang perintah sholat terhadap anak yang mengandung nilai pendidikan atau edukatif Akhlak yaitu pada:
“dan pisahkanlah tempat tidurnya “(Camelia,2017)
Nash diatas menjelaskan, bahwa para orang tua dianjurkan untuk memisahkan kamar tidur anak-anak jika sudah mencapai usia sepuluh tahun. Jika mereka bercampur dalam satu kamar tidur, sedang mereka sudah menginjak masa peralihan atau mendekati masa itu, dikhawatirkan sebagian mereka melihat aurat yang lainnya ketika tidur atau terjaga, sehingga bisa membangkitkan rangsangan seksual.
-Pendidikan Ibadah