Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati Penipuan Jual Barang Online

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Hati-hati terhadap penipuan online yang dilakukan oleh pengiklan jual barang online di Internet. Saya menghimbau dan memberitahukan kepada pengguna internet khususnya yang hobi transaksi jual beli melalui internet supaya lebih hati-hati dan teliti serta selektif memilih barang yang akan dibeli.

Jika telah sepakat jual beli, jangan langsung melalukan transfer uang melalui ATM. Bila perlu verifikasi dulu alamat si penjual barang, tanyakan dimana alamat tempat tinggal. Periksa apakah nama di nomor rekening ATM sesuai dengan nama penjual, kalau tidak sama perlu kiranya dipertanyakan. Atas nama siapa pemilik rekening tersebut. Bila perlu minta foto copy KTP, SIM si penjual. Tenang saja, bila memang jujur mau jualan, meski kita banyak mintanya, penjual yang jujur akan menuruti permintaan kita. Sebagai pembeli harus betul-betul meyakinkan penjual. Lain lagi kalau situs jual belinya milik sendiri dan bisnis sudah berjalan lebih dari satu tahun.

Karena memang dalam transaksi online tidak terjadi pertemuan langsung antara penjual dan pembeli. Sehingga mengakibatkan keragu-raguan pembeli untuk melakukan pembelian online. Hal ini banyak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mereka tidak segan-segan memasang iklan jual barang, terkadang memasang tarif atau mengiklankan barang yang dijual dengan harga yang jauh dibawah standar atau cenderung lebih murah. Ini patut dicurigai. Ada juga yang memasang harga tinggi gak ketulungan dan gak kira-kira, seolah memang harga barang yang diiklankan tersebut benar-benar mahal dan gak niat menjualnya. Tetapi justru itu yang diinginkan di penjual barang palsu alias penipu, supaya korbannya terperdaya. Hati-hati ...

Salah satu contoh saja, di sebuah website iklan jual beli barang online sebut saja Tokobagus yang iklannya sampai ditayangkan di beberapa Televisi swasta Nasional, ternyata masih bisa digunakan sebagai ladang penipuan oleh pengiklan yang tidak bertanggung jawab. Walaupun situs jual beli tersebut cukup besar dan terkenal di seluruh nusantara, tetapi masih belum cukup aman untuk bertransaksi online. Karena memang di Tokobagus hanya merekomendasikan transaksi jual beli secara langsung, jika sudah sepakat jual beli, terus ketemuan. Pembeli melakukan pembayaran langsung atau Cash terhadap penjual, seperti kita mau beli barang di toko. Datang ke toko, pilih barang yang diinginkan, bayar dan lalu pulang. Tokobagus tidak merekomendasikan pembayaran melalui ATM atau Transfer karena terlalu beresiko terhadap penipuan. Terlanjur sudah transfer, ternyata barang tidak dikirim baru sadar kalau sudah tertipu.

Jangan tergesa-gesa dalam melakukan transaksi jual beli online. Jangan terburu nafsu, karena melihat harga barang yang diinginkan murah, terus langsung bayar aja. Oleh karena itu saya menyarankan kepada anda khususnya pembeli, sebelum melakukan pembelian online lebih baik baca dulu Tips Aman jual beli yang telah disediakan di situs jual beli online.

Situs jual beli online yang cukup terkenal yang ada di Indonesia saat ini antara lain: Kaskus, Bukalapak, Tokobagus dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline