Lihat ke Halaman Asli

Risma

Mahasiswa Kimia UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Sabun Kombucha Bunga Telang untuk Kulit Sehat dan Lingkungan Lebih Baik

Diperbarui: 20 Desember 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabun Kombucha Bunga Telang (Sumber foto: Sisternet)

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan bunga berwarna biru keunguan yang mengandung banyak zat alami yang bermanfaat bagi manusia, seperti flavonoid, antosianin, dan saponin. Bunga telang tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki berbagai khasiat, seperti sebagai antioksidan, antibakteri, dan dapat membantu meredakan peradangan. Selain itu, bunga telang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara alami.

Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) (Sumber: era.id)

Pemanfaatan Bunga Telang dalam Kombucha untuk Kesehatan Kulit

Salah satu pemanfaatan bunga telang yaitu dijadikan kombucha melalui proses fermentasi dengan cara dicampurkan dengan gula, teh, dan starter Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY). SCOBY merupakan gabungan mikroorganisme yang terdiri dari bakteri asam laktat yang berfungsi membentuk selulosa dan menghasilkan asam asetat yang memberikan rasa asam pada kombucha dan ragi yang berfungsi memfermentasi gula menjadi alkohol dan kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri. Beberapa faktor yang mempengaruhi fermentasi kombucha bunga telang, diantaranya suhu, pH, konsentrasi gula, dan waktu fermentasi.

Fermentasi kombucha bunga telang merupakan salah satu proses bioteknologi yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme untuk menghasilkan minuman probiotik dengan kandungan bioaktif. Proses Fermentasi ini menjadikan bunga telang lebih bermanfaat, karena menghasilkan senyawa bioaktif tambahan seperti asam organik dan enzim, yang memberikan sifat antibakteri yang lebih kuat. Penelitian yang dilakukan oleh Kolo et al (2022) menunjukkan bahwa kombucha bunga telang efektif menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus capitis, Bacillus cereus, dan Pantoea dispersa. Kombucha bunga telang tidak hanya berpotensi melawan bakteri penyebab infeksi, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan mikroba alami di kulit, meningkatkan kelembaban kulit, dan memberikan efek perlindungan terhadap kulit, sehingga cocok untuk dijadikan sebagai bahan dasar untuk pembuatan sabun alami. 

Kombucha Bunga Telang (Sumber: Astro)

Proses Pembuatan Sabun dan Risiko Bahan Kimia pada Kulit Sensitif

Seperti yang kita tahu, sabun merupakan produk pembersih yang umum digunakan terutama untuk membersihkan tubuh. Proses pembuatan sabun dilakukan dengan mencampur lemak atau minyak dengan bahan kimia yang disebut alkali, seperti natrium hidroksida (NaOH) untuk sabun batang atau kalium hidroksida (KOH) untuk sabun cair. Dalam proses ini, bahan tambahan seperti pewarna, pewangi, dan pelembap sering ditambahkan untuk membuat sabun lebih menarik dan bermanfaat. Setelah dicampur, sabun dicetak, dikeringkan, dan siap digunakan.

Ada berbagai jenis sabun dipasaran, seperti sabun batang, sabun cair, sabun transparan, dan sabun alami. Sayangnya, beberapa sabun yang dijual di pasaran mengandung bahan kimia sintetis, seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS), yang bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif.

Namun, sabun kombucha bunga telang menawarkan keuntungan lebih dibandingkan sabun komersial. Selain efektif membersihkan kulit, kombucha bunga telang juga membantu mencegah iritasi kulit berkat kandungan antibakteri alami seperti flavonoid dan saponin. Dengan menggunakan bahan alami ini, sabun kombucha bunga telang menjadi alternatif yang lebih aman tanpa risiko bahan kimia sintetis yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit sensitif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline