Lihat ke Halaman Asli

Kemeriahan Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang

Diperbarui: 16 Oktober 2015   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"][/caption]

Bagi masyarakat Jawa satu Syuro merupakan hari yang memiliki makna tersendiri. Hal ini dikarenakan pada malam satu Syuro, konon katanya masyarakat Jawa biasanya membersihkan dan menyuci pusaka-pusaka yang dimiliknya. Satu Syuro bertepatan dengan tahun baru Islam yakni 1 Muharam 1437 yang kemarin jatuh pada tanggal 14 Oktober 2015. Banyak masyarakat yang memperingati hari tersebut, begitu juga masyarakat Desa Bringin di Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Warga berbondong-bondong menggelar beberapa acara untuk memeriahkan Grebek Syuro sekaligus sebagai acara Bersih Desa (selametan Desa).

Warga Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang menggelar beberapa acara diantaranya seni tayub, kirab budaya atau biasa disebut karnaval, wayang kulit dan kuda lumping. Seni tayub diselenggarakan pada hari Senin, 12 Oktober 2015 di salah satu bendungan air yang ada di Desa Bringin. Acara berjalan lancar meski ada beberapa warga yang kesurupan pada saat pelaksanaan. Namun hal tersebut dapat diatasi oleh sesepuh-sesepuh yang ada di Desa Bringin.

Acara selanjutnya ialah kirab budaya atau karnaval yang dilaksanakan bertepatan pada hari libur yakni Kamis, 14 Oktober 2015. Rutenya ialah sepanjang jalan raya Desa Bringin dengan jarak sekitar 3 km. Start dimulai pukul 10.00 pagi dan berakhir pukul 16.30 sore. Acara berjalan sangat meriah, banyak warga yang antusias dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Warga Desa Bringin yang tidak berpartisipasi sebagai peserta dan warga desa-desa sekitar membludak di sekitaran jalan raya Desa Bringin untuk menyaksikan kirab budaya tersebut.

[caption caption="Siswa turut memeriahkan Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"]

[/caption]

Diawali dengan peserta dari berbagai sekolah, kemudian di susul dengan tarian-tarian dan kreatifitas-kreatifitas warga Desa Bringin. Ada yang berpakaian dayak-dayakan, ada yang membuat ogo-ogo, leang-leong, waro-warokan, sakera-sakeraan dan lain sebagainya. Saya sangat salut dengan kreatifitas dan semangat para warga Desa Bringin untuk menyukseskan acara tersebut.

[caption caption="Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"]

[/caption]

[caption caption="Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"]

[/caption]

[caption caption="Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"]

[/caption]

Namun ada satu hal yang membuat saya miris, yakni adanya pertikaian antar warga di acara tersebut. Bahkan bukan hanya pertikaian, tetapi pengeroyokan yang berdampak bocornya kepala salah seorang warga. Dengan situasi membludaknya penonton yang juga terdiri dari ibu-ibu dan anak kecil, sangat berbahaya jika mereka terdorong atau malah sampai terinjak-injak. Saya tanya sana, tanya sini apa permasalahannya? Ternyata penyebabnya ialah ada beberapa pemuda yang yang mengkonsumsi miras. Semoga hal ini bisa menjadi pelajaran dan bahan evaluasi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya.

[caption caption="Grebeg Syuro Di Desa Bringin Kecamatan Wajak Kabupaten Malang"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline