Lihat ke Halaman Asli

M. Riski A. Karim

Aktivis Mahasiswa

Potret Kemerdekaan dari Jazirah Al-Mulk

Diperbarui: 18 Agustus 2020   04:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Faris Bobero

Kemerdekaan Indonesia

Sebelum Menjadi NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ) dikenal dengan nama Nusantara dan Hindia Belanda, Perjuangan Rakyat Indonesia dimulai ketika Belanda Datang Ke indonesia yang di pelopori oleh Cornelis de Houtman tahun 1596, kemudian ia di usir karna terlalu angkuh dan sombong, setelah 2 tahun belanda kembali ke indonesia, armada Jacob van Neck -- lah yang pertama tiba di kepulauan rempah -- rempah Maluku pada tahun 1599.

Berangkat dari Situlah Cikal Bakal Penjajahan bangsa asing terhadap Bangsa Indonesia mulai Terjadi, Peristiwa -- peristiwa Dalam menuju Kemerdekaan tentu bukanlah hal yang tidak mudah, berbagai macam etape - etape the foudhin father dalam kemelut Revolusi politik bangsa Indonesia.

6 Agustus 1945, sekutu menjatuhkan bom atom di kota hiroshima, sehari setelah itu BPUPKI berganti nama menjadi PPKI untuk mempertegas keinginan indonesia merdeka. Sekutu menjatuhkan bom atom kedua kalinya di kota Nagasaki pada tanggal 9 agustus dan dari pengeboman kedua tersebut mengakibatkan Jepang mengalami Krisis dan berhasil memukul mundur dari indonesia. Dan kemudian menyerah kepada sekutu secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1945.

Hal tersebut di manfaatkan oleh pada tokoh -- tokoh nasionalis untuk mengambil peluang untuk segera memproklamasikan Kemerdekaan indonesia. Soekarno dkk, menemui marsekal terauchi untuk mempersiapkan  kemerdekaan. Namun ada polemik yang terjadi yaitu para pejuang dan rakyat indonesia menginginkan bahwa kemerdekaan haruslah benar -- benar merdeka bukan dari hadiah jepang terhadap indonesia.

Sejarah Menarik Dimulai dari Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus Ir. Soekarno, Moh Hatta, Fatmawati dan Guntur di Bawah Lari ( culik ) untuk menghindari dari Jepang agar segera kumandangkan Kemerdekaan indonesia. Perumusan naskah Proklamasi kemerdekaan disusun hari itu juga pada malam hari di rumah laksamana maeda.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, naskah proklamasi itu di baca sekitar pukul 10.00 WIB oleh Ir. Soekarno dan Pada tanggal 18 Agustus PPKI mengambil keputusan untuk mengesahkan  dan menetapkan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian di tetapkannya Ir. Soekarno dan Moh Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Pertama Republik Indonesia.

Begitu brigasnya para pejuang nasionalis untuk kemerdekaan dan Mempertahankan kedaulatan negara, Hingga pada Era sampai 75 tahun indonesia berumur sekarang ini. Banyak sekali peristiwa -- peristiwa Pra 45 dan meninggalkan jejak sejarah sampai menuju kontemporer Digit-Globalizm 20.

"Marimoi Ngone Futuru Ke Bhinneka Tunggal Ika"

Saya Menulis Berangkat Dari Para tokoh raja/Kolano Tidore pada saat itu memiliki Semangat Spritualitas dan Kenegaraan Jou Sultan Saifuddin (Jou Kota) untuk memperjuangkan Negara Maluku, kemudian Ekspansi Politik dan Spirit Revolusi Jou Sultan Nuku Sampai Kemerdekaan Negara Tidore dan Maluku pada Umumnya Atas Penjajahan, sampai Jatuhnya integrasi Maluku ke pangkauan Ibu Pertiwi Atas Politik Ir. Soekarno Terhadap jou Sultan Zainal Abidin Syah ( Tidore) dan Jou Sultan Iskandar Djabir syah (Ternate).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline