Pernahkah kamu melakukan sebuah kegiatan begitu asyiknya sampai lupa waktu? Pernahkah kamu mengerjakan sebuah pekerjaan begitu larutnya sehingga semua terselesaikan dengan begitu mudahnya sampai rasanya kamu lupa akan waktu yang telah berjalan, kemampuan kamu sungguh nampak keluar mengalir begitu saja?
Pernahkah juga kamu mengalami sebuah aktivitas yang menuntut diri untuk mengeluarkan seluruh potensi kamu namun Anda tidak merasakan stress maupun burn out sesudahnya? Tentunya, kita semua pernah merasakan hal tersebut dan saya juga sebagai penulis merasakan hal tersebut dan merasakan seakan moment tersebut membuat seakan kemampuan sangat prima yang tidak terasa dan berjalan mengalir begitu saja.
Tak dipungkiri semua orang juga tentu pernah merasa bosan dalam suatu kondisi, yang umumnya terjadi saat kita merasa tidak bergairah untuk melakukan rutinitas yang biasanya membuat kurang semangat dalam diri. Ilmuwan psikolog John Eastwood dari York University di Ontario, Kanada, mendefinisikan kebosanan sebagai "suatu kondisi keengganan untuk menginginkan, tetapi tidak mampu, untuk terlibat dalam aktivitas yang memuaskan", ini muncul dari kegagalan di salah satu jaringan perhatian otak. kita perlu menyikapi rasa bosan akibat aktifitas yang terlalu banyak hingga mengakibatkan mental kita sangat lelah membuat kita tidak bergairah melakukan aktifitas.
Dilansir Live Science, meski nampaknya tidak berbahaya, dan sedikit dipahami, kebosanan bisa menjadi kondisi kronis yang dapat menyebabkan masalah seperti penyalahgunaan obat terlarang, konsumsi alkohol, judi, dan berpesta. Bahkan, kebosanan di tempat kerja dapat menyebabkan kecelakaan serius bagi pengemudi truk, pekerja rumah sakit, dan karyawan lain yang perlu kewaspadaannya tinggi.
Dari contoh kondisi di atas , tentu kita pernah merasakan di kehidupan sehari-hari kita. Saya mau berbagi ilmu tentang memahami kondisi antara aktifitas yang kita kerjakan selaras dengan fikiran yang kita rasakan serta hasil juga yang kita dapatkan melebihi dari yang dibayangkan.
Saya sendiri merupakan seorang karyawan di perusahaan perusahaan Multifinance Indonesia PT. BFI FINANCE INDONESIA tbk sebagai seorang Marketing Executive yang terkadang membutuhkan kefokusan dalam bekerja serta hasil yang maksimal. Fokus dan hasil adalah sebuah goal dari proses yang saya jalankan di pekerjaan. Jadi mejaga performa dengan menjaga mindset agar tetap fokus dan produktif adalah sebuah kewajiban dan dengan cara menerapkan konsep sikap flow state pada diri dapat memberi sebuah pengalaman dan pemahaman agar produktifitas pekerjaan kita dapat meningkat.
Pernah gak sih kamu merasakan kondisi lelah mental atau burn out ?
Menjaga kesehatan mental bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang yang memicu stres, khawatir, cemas, dan emosi negatif lainnya. Emosi negatif dapat membuat seseorang mudah merasa kesal, lelah, dan bahkan mati rasa. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan otak yang terkadang tak disadari.
Kelelahan mental itu sama seperti otot yang bisa kelelahan sehabis melakukan latihan keras, otak juga bisa mencapai titik kelelahan ketika diliputi emosi negatif. Ketika seseorang yang mengalami kelelahan secara mental berusaha untuk terus bekerja, ada banyak masalah yang bisa ditemui. Misalnya sulit tidur, suasana hati yang sangat terganggu, kurang sabar, dan meningkatnya konsumsi makanan cepat saji karena ingin mencari kenyamanan. Bila dibiarkan, stres berkepanjangan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. Namun sayangnya, tidak semua orang menyadari tanda-tanda kelelahan mental tersebut.
Kondisi mental yang lelah akibat stress dan emosi negatif lainnya sangatlah tidak baik untuk diri dan produktifitas prestasi yang ingin kita capai. Kondisi tersebut tidak boleh kita biarkan berlarut-larut dalam kehidupan kita. Kita harus segera cepat bangkit dari kondisi burn out tersebut agar tidak terjadi down motivasi dalam kehidupan kita.
Akibat burn out yang terlalu lama akan menyebabkan “down motivasi”, bahkan kita merasa tidak mememiliki semangat hidup, motivasi untuk bangkit karena rasa malas, bosan, lelah, yang membuat diri kita menjadi sulit bergerak, bahkan hidup terasa sulit juga berat dan menyiksa.
Untuk menghindari hal tersebut kita butuh termotivasi, agar kembali semangat menjalani hari-hari dalam menggapai kesuksesan, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari cara yang positif, hingga negatif yang mungkin tidak bertahan lama, bahkan berdampak buruk. Seperti mencoba hal yang baru, mulai dari kegiatan seminar, membaca buku, melakukan olahraga, berkumpul dengan teman-teman lama, melakukan ritual agama.
Salah satu cara saya untuk bangkit dari down dan menjadi mood booster yaitu dengan “Berbicara Kepada Diri Sendiri untuk Memotivasi Diri” agar kita kembali bergairah. Cara ini merupakan salah satu yang bisa di lakukan dengan sederhana untuk berpikir dan memicu pikiran bawah sadar kita agar bertindak positif dan membantuk rasa semangat, juga dapat membentuk rasa percayaan diri untuk mencapai kesuksesan.
Berbicara dengan diri sendiri untuk memotivasi diri juga di sebut motivation self-talk, seperti mengatakan hal-hal yang positif kepada diri sendiri, contoh nya seperti kaliamat ini “Saya sudah bisa menyelesaikannya,” mungkin ini terdengar sangat sederhanan namun ketahuilah bahwa positif self-talk ini mampu mempengaruhi pikiran kita, perasaan dan perilaku kita yang juga dapat menarik keadaan menjadi lebih positif.
Terapkan metode Flow state dalam kehidupan
Ada masa ketika kita merasa apa yang dilakukan terasa berjalan mulus dan terus menerus ingin kita lakukan dan tanpa terasa waktu berjalan begitu sangat cepat tanpa kita sadari. Kita melakukannya dalam waktu yang lama atau barangkali dalam proses itu, kita bisa menikmatinya. Coba teman-teman ingat saat-saat seperti itu? Mungkin saat bercerita dengan sahabat atau bermain game. Semua itu akan membawa kita untuk lebih memahami pola pada penjelasan tentang Flow. Penjelasan tentang Flow banyak dikaji seiring berkembangnya konsep psikologi positif.
Kondisi optimal seperti inilah yang diistilahkan dengan flow oleh Prof. Mihaly Csikszentmihalyi. Ciri utama konsep flow adalah engagement – keterlibatan. Kita begitu sangat terlibat dengan apa yang kita kerjakan sehingga kita secara alamiah mampu mengeluarkan seluruh potensi diri kita dan terasa sangat menikmati kondisi tersebut.
Mihaly Csikszentmihalyi merupakan salah seorang tokoh penting dalam psikologi positif yang berjasa dalam memperkenalkan konsep Flow. Menurut Mihaly Csikszentmihalyi, flow menjadi sesuatu yang penting dalam mendukung aktivitas yang akan kita jalankan. Konsep flow ini pertama kali ditemukan oleh Jacob Getzels dan Mihaly Csikszentmihalyi ketika mereka mempelajari proses kreatif selama tahun 60an. Proses penelitiannya itu dapat dibaca secara lengkap di dalam bukunya yang berjudul The Creative Vision. Saat mengalami Flow, orang-orang bahkan kerap kali lupa waktu dalam mengerjakan sesuatu akibat dari fokus, perasaan nyaman serta konsentrasi yang maksimal.
Flow state adalah suatu keadaan ketika seseorang menjadi sangat ‘tenggelam’ dalam melakukan suatu kegiatan dan tingkat keterampilan yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Flow state juga adalah kondisi internal dalam bentuk kesenangan yang melibatkan pengalaman positif seseorang, sehingga orang tersebut dapat mengendalikan dirinya untuk tetap fokus pada saat mengerjakan sesuatu.
Kondisi flow juga adalah sebuah kondisi mental yang dicirikan dengan rasa terlibat secara mendalam dan konsentrasi atas sebuah aktivitas, yang membuat proses tersebut memuaskan dan menyenangkan. Anda mungkin memperhatikan perasaan seperti ini saat waktu berlalu tanpa terasa dan Anda serta tim Anda benar-benar "terbuai" dalam pekerjaan. Namun demikian, teori flow menyarankan bahwa kondisi flow itu bukanlah sesuatu yang terjadi secara spontan: membuat lingkungan yang sempurna untuk mencapai kondisi flow itu memungkinkan jika diupayakan secara aktif. Ini tentu kabar baik bagi pengelolaan waktu, pengelolaan proyek, semangat tim, dan juga semua hal yang ingin Anda capai dalam hidup ini.
Bagaimana cara menciptakan kondisi flow?
Sahabat, membahas Flow menjadi menarik karena berhubungkan dengan “kinerja, orientasi tujuan, kreativitas, perhatian, dan tentu saja, emosi” pada keseharian aktivitas kita. Konsep tersebut semakin populer di kalangan peneliti seperti Deci dan Ryan (1985), yang tertarik pada Flow dalam motivasi intrinsik. Dalam buku Martin P.Seligman atau bapak psikologi positif, yang berjudul Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment, dijelaskan bahwa flow dianggap sebagai bagian penting dari meningkatkan pengalaman manusia untuk menjalani kehidupan yang bermakna. Kehidupan di mana kita menggunakan kebajikan dan kekuatan kita untuk 'sesuatu yang jauh lebih besar.
Kondisi flow sendiri , terjadi begitu saja tanpa kita harus berfikir untuk menciptakan di pikiran kita saat ini. Kita hanya harus segera melakukan hal yang kita kerjakan dengan rasa bahagia bukan lantas malah kita sibuk memikirkan bagaimana prosesnya dan bagaimana degan hasilnya. Kondisi flow juga sangat di pengaruhi oleh kondisi emosional seseorang terhadap apa yang sedang ia rasakan. Semakin besar rasa bahagia seseorang terhadap kondisi yang dialami , semakin dalam pula seseorang masuk kedalam kondisi flow state dan hasil dari kondisi flow state itu sendiri adalah meningkatnya produktifitas dan terciptanya sebuah pencapaian prestasi dengan sangat baik.
Terciptanya sebuah kondisi mental flow state , dapat menjadi sebuah perubahan terhadap sikap dan perilaku positif pada kehidupan. Mungkin dari kita banyak sekali yang menginginkan sebuah prestasi tapi tidak menyadari kondisi dirinya yang berakibat kelelahan mental atau burn out.
Kita juga dapat menciptakan kondisi flow state dengan cara metode “Hipnoterapy” kepada diri untuk tetap menjaga kondisi dan memprogram ulang fikiran bawah sadar kita yang merupakan komponen 88% dari keberhasilan kehidupan yang dapat menjadi sebuah belief system. So, dari penjelasan diatas kita bisa tahu bahwa untuk mencapai flow state, kita harus bisa menentukan apa tujuan kita dan feedback apa yang kita inginkan dalam aktivitas tersebut.
Apa manfaat melakukan aktifitas flow state ?
Lebih mudah mengatur emosi
Dalam kondisi flow state kita lebih mudah untuk mengatur emosional diri karena kondisi ini adalah waktu terbaik kita dalam hal melakukan aktifitas yang di dasari oleh sikap positif dan kebahagian yang terus menerus kita rasakan tanpa kita sadari. Dalam kondisi ini kita semakin larut dan tenggelam dalam fokus aktifitas tanpa terganggu adanya faktor external lain yang dapat menyebabkan emosi dan fikiran negatif datang yang menyebabkan terjadinya gejala kelelahan mental atau burn out.
Membantu meningkatkan motivasi
Kondisi flow adalah sebuah kondisi mental yang dicirikan dengan rasa terlibat secara mendalam dan konsentrasi atas sebuah aktivitas, yang membuat proses tersebut memuaskan dan menyenangkan. Anda mungkin memperhatikan perasaan seperti ini saat waktu berlalu tanpa terasa dan Anda serta tim Anda benar-benar "terbuai" dalam pekerjaan. Namun demikian, teori flow menyarankan bahwa kondisi flow itu bukanlah sesuatu yang terjadi secara spontan: membuat lingkungan yang sempurna untuk mencapai kondisi flow itu memungkinkan jika diupayakan secara aktif. Ini tentu kabar baik bagi pengelolaan waktu, pengelolaan proyek, semangat tim, dan juga semua hal yang ingin Anda capai dalam hidup ini. Dari penjelas tersebut flow state adalah cara efektif dalam meningkatkan motivasi diri maupun team.
Membantu kita lebih bahagia dan produktif dalam aktifitas
Jangan anggap bekerja berjam-jam dalam waktu lama sebagai itu flow. Kondisi flow adalah saat Anda tidak sadar waktu habis berlalu, saat Anda termotivasi dengan pekerjaan itu sendiri dan pekerjaan yang Anda curahkan, saat Anda menyemangati diri karena Anda bahagia bisa benar-benar terlibat pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Sebaliknya, duduk di meja kerja selama berjam-jam dan jam-jam panjang menyelesaikan sebuah pekerjaan hanyalah kerja keras untuk mencapai sesuatu yang diperlukan karena memang perlu.
Jika pikiran Anda melayang dan tidak berada pada tugas yang ada di hadapan Anda, atau jika anda tidak merasa bahwa apa yang Anda lakukan itu bermanfaat atau positif, Anda kemungkinan tidak mengalami kondisi flow. Kabar baiknya adalah bahwa flow itu sendiri bukanlah sebuah keterampilan yang harus dipelajari, melainkan pengalaman yang terjadi secara alami dan sebuah pola pikir yang dapat anda bantu kembangkan. Semakin anda tenggelam dalam kondisi flow , semakin meningkat kebahagiaan dan produktifitas yang anda rasakan.
Bisakah kita mencapai kondisi flow dalam pekerjaan?
Sebesar apa pun anda mencintai pekerjaan, tidak semua tugas bisa anda kerjakan dengan penuh gairah. Namun, bukan berarti kondisi flow tidak mungkin ada dalam pekerjaan; Csikszentmihalyi menyatakan bahwa flow terkait dengan motivasi, serta kebahagiaan secara umum. Jika diterapkan dalam konteks tempat kerja, ini berarti hal-hal seperti budaya perusahaan, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan kantor atau lingkungan bekerja dari rumah semuanya berperan dalam menanamkan pola pikir flow.
Flow tidak akan tercapai jika tugasnya tidak berarti. Alasan utama mengapa pelukis bisa terbenam dalam pekerjaan mereka adalah karena mereka merasakan rasa akuntabilitas pribadi yang kuat, bangga, dan pencapaian bahkan pada tugas itu sendiri. Ini berarti Anda dan tim Anda dapat juga memiliki sifat-sifat ini dalam menghadapi tugas dan proyek bersama.
Setiap bekerja dengan caranya masing-masing: sebagian orang berada di puncak performa di pagi hari, sementara yang lain mulai aktif setelah makan siang. Ingatlah bahwa agar tim dapat memanfaatkan kondisi flow secara maksimal, Anda tidak mesti melakukan hal itu bersama-sama. Flow adalah pengalaman pribadi dan tentang bagaimana seseorang mendorong diri sendiri, bukan manajer yang menuntut Anda untuk "mengikuti kondisi flow" Anda sekarang. Jadi, pelajaran utama yang harus dipetik adalah memiliki harapan yang realistis. Anda juga harus menyadari bahwa waktu kerja puncak karyawan dalam kondisi flow agar Anda tidak mengganggu mereka dengan mengadakan rapat tatap muka mendadak sore hari saat kemungkinan besar mereka sedang berada dalam kondisi flow.
Jadi untuk mendapatkan sebuah prestasi yang membanggakan dalam kehidupan kita harus menjaga emosional kita agar tetap bahagia dan fokus terhadap apa yang kita kerjakan hingga kita larut dalam kesenangan aktifitas tersebut. Lakukan self talk di pagi hari dan yakini hal positif yang kamu lakukan akan membawa pikiran bawah sadar kamu untuk selalu dalam vibrasi positif yang akan membawa kamu dalam kondisi terbaik kehidupan.
Terima kasih sudah membaca !
“ PERHATIKAN PIKIRANMU KARENA DIA MEMPENGARUHI PERASAANMU “
PERHATIKAN PERASAANMU KARENA DIA MEMPENGARUHI PERILAKUMU
PERHATIKAN PERILAKUMU KARENA DIA MENENTUKAN KEBERHASILANMU “
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H