Lihat ke Halaman Asli

Catatan Menjelang Kematianku

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Catatan Menjelang Kematian Ku

Selamatmalamnama ku Riskyaturrohmahanakke 2 dari 4bersaudara 3 perempuandan 1laki-laki, panggilsajanama ku risky, terlahirdarikeluarga yang sederhanatepatnya 11 january 1990 ku menampakkandiri di mukabumi, panjangperjalananhidupku yang sebenarnyainginkuceritakantapitakmungkincukup memory laptop ku untuk menampungsemuanyasecararincidan detail, sekarangumurkusudahmenginjak23 tahunusia yang sudahmasukpadafasedewasaawal, ku akanmenceritakannyadahuludariawalkumasukkuliah ku diterimadisebuahsekolahtinggiswasta di Pontianak (STKIP-PGRI PONTIANAK) angkatantahun 2007 memilihjurusanbimbingandankonseling, lama perjalanan ku diduniakampustidaklahbegitumulusyangpertamadiawalidengan teman-teman yang padasokkece, senior yang sokberwibawa,danaku yang lumayansokcuekdan tomboysertanilaiip ku yang pas2an hmmmmtapitakmengapatetap ku nikmatidengansantai, blablablaakhirnya ku sampedi semester 5 di semesterinihatikuhancurbukankarnamatakuliah yang tak lulus bukankarnanilaiip ku anjlokbukankarna ku dikeluarkandarikampustapilebihparahlagidariitutepatnyapadatanggal 2 februari 2010 yang di manaduniadansurga ku meninggalkan ku untukselamanya, kalaitusenintanggal 1 februari 2010 dia dibawapulangdariRsbesarswasta di Pontianak, ketikasemuaselangditubuhnyadibuka ku merasakansakitsekalisungguhtakterbayangkan air mata pun taksempat ku teteskantakdapatlagikuberpikirsaattubuhnyadimasukkanke ambulance, sesampianya di rumahaku danseluruhkeluarga ku takhenti-hentinyamelafalkan ayat2 alqurandidekatnya, saatitusuhutubuhnya sangat panas, semalaman ku takbisamemejamkanmata ku takbisatidurwalaulelahmulaimerajatapi ku lawan demi dia dankarna ku takutapabila ku terlelapakanterjadisesuatupadanyakarna ku sayang dia.

Pagitibatepatdimanatanggal 2 pukul 12.00siangdiamenghembuskannafasterakhirnya, akumasihtakmempercayainya, ku caridenyutnadinya, ku dengarkannafasnyadansaatitulah ku menyadaribahwadiasudahtiada, sejenak ku menangishampirterasagilatapi ku mencobategarwalauhatiinisungguhterasasangathancur ku rangkul adik2 ku, mencobamenenangkankakak ku, ku melihatdengankosongdisekelilingterdengar tangisan-tangisanan diseluruhruangrumah ku, ku pandangwajah ayah kuyang sedangmerangkuldiadandiaituadalahibu ku surga ku dandunia ku saatitulahterakhirku melihatwajahcantikibu kusebelumterbungkuskainkafan 7 lapis, harikianpanastetapiangindenganlembutmenerpakerudunghitam ku menatapsejenaktanahkuburan yang masihsangatbasah dan dengansendirinya air mata ku menetestanpabisa ku tahandanselamatjalanibu, kami sayang pada mu.

Melewati hari-hari dengansesuatu yang kurangtidaklahmudah, ku menghiburdiridenganjarangberadadirumahkarnakenanganibuslalumembuat ku menangisdantakpernah focus denganapa yang akanakukerjakan, akumemilihsehariandaripagisampemalam di kampus , sedihmemangtapintahlah ku menjadisangatjarangdirumah ku lebihmemilihmelepaspenat ku dikantinkampusdantanpaterasakini ku sudah semester 7, sedikitbisamelupakankesedihan ku walautakseluruhnya, dandi semesterinilah ku menyadarimana yang benar-benar temandanmana yang bukan, hinggasaatini ku masihseringmerasasakithatimengingatnya, kalaitu kami hampirberadadi semesterakhir, beberapa orang temankelas ku mengusulkantukliburankeluarkotadan kami menyetujuinyawalauhanya 12 orang dari 23 temanku yang mnyetujuinyadenganalasan yang bemacam-macam pula,hari H sudahdi tentukantapisedikitadakendalaternyata kamiberempatakudan 4 teman ku takbisaberangkatdiharisabtukarnabentrok dengsn ujian micro teaching yang takbisa kami rubah, kami memintapadasalahsatutemanku  yang mengurussegalanyatukmengundurkeberangkatan di hariminggutapimerekaberdua “*****,*****” menolakdenganalasan yang gakpenting, gakjelasdangakmasukakal,sungguhterlalumerekapada kamidanakhirnya kami berlimaditinggalbegitusajatanpa kata maafataupenyesalandarimereka . Takapapergilah kalian karna kami jugabisapergitanpa kalian. Walauhanyaakudarikelimateman ku yang menyimpandendamituntahmengapa ku mulaibelajarmenjadi orang yangpemarahwalauhanyamasalah yang sepele.

Sekaranghinggakini 2wanitacantikituadalahteman ku, menggarapskripsibersama, di marahdosenbersama, di tolakjugabersamabahkanmaju di sidangskripsijuga kami bersamadengandosenpenguji yang sama, ku sayangpadamereka, pascawisuda ku sudahjarangbertemudenganmerekabahkantakpernahmelihatsalahsatudarimerekakarnatempattinggal kami yang berbedajauh,

Tuhwajahmerekamemanggakterlalucantiktapimerekabaikbanget, sungguhrindusekalidenganmereka, dkbekerjadisebuahsmpnegeridikampungnya Kapuas huludenganpenghasilan guru honor yang pas-pasaan tapidiatetapingat kami temannya yang di Pontianak, masihmenyempatkanmengirimpaket oleh2 khasdaerahnyauntuk kami aku n dj, sedangkandjkeinginannyauntukmenjadi guru honorsepertikitaharusditundadulukarnapenghasilannya di instansiswastalumayanmenguntungkan, doa ku untukmerekadandoamerekauntuk kami adalahmenjadi orang yang sukses yang taksombongdenganmasalalu kami, mempunyaiteman cowok yang lumayanakrabdengan kamiwalau pun diajarangikutngumpul dengan kami tapidiaslaluada saat kami butuhnamanyasujiman,dengandia pun ku sudahtakpernahbertemulagidengannya.

Kini ku sudahmulaiberanjakdewasafikiran ku yang dulu yang hanya ingin bersenang-senang untuk diri ku sendiri tak lagi terpikirkan oleh ku, hanya ingin membuat orang tua ku bangga, sejak ibu tak ada hanya bapak ku lah orang tua yang slalu memberi ku motivasi, keinginannya adalah keinginan ku dan keinginan ku adalah keinginannya, semua yang dia inginkan semata-mata untuk kebaikan ku, ku akan sangat bangga apabila bisa menjadi apa yang dia mau, hanya satu ku minta pada Allah Swt jangan cabut nyawa ku dulu sebelum ku dapat melihat senyum bahagia di wajahnya, ingin mensejahtrakan saudara ku dan keluarga-keluarga ku yang lain, ku lebih rela pagi siang malam makan indomie saja demi mereka, masalah kesehatan tak terlalu ku perhatikan, saat itu 3 hari ku di opname dirumah sakit tempat ku bekerja dengan diagnosa tipes, padahal sudah lama ku tahu  bahwa ku sakit tapi ku biarkan saja tak mau terlalu mengambil pusing tentang keadaan ku, tapi saat itu ku sudah benar-benar tak mampu lagi. Padahal lima hari kemudian ku harus mengurus berkas-berkas tuk pendaftaran cpns di kota sekadau, mau tak mau kondisi ku harus lebih baik dan alhamdulillah memang lebih baik meski pola makan ku mesti dijaga, hampir putus asa tuk kesakadau dengan satu alasan yang tak mau aku ceritakan disini, tapi teman ku dj n dk yang memotivasi ku kembali, serta doa restu dari bapak ku, ku putuskan hari kamis tanggal 19 november 2013 ku tancap gas berdua saja dengan dj kesekadau dengan berbekal popmie yang banyak dan uang yang pas-pasan, harapan pertama ku kesekadau ingin brtemu juga dengan dk tapi ternyata dia lebih dahulu mendaftar tak menunggu kami tapi ya sudahlah kami mengerti, buta tuli bisu kami disana, nekat-nekat kami disana dengan menempuh perjalanan 7 jam dan rute yang sangat jelek akhirnya kami pun sampai dikota sekadau kota yang sangat asing bagi kami, menginaplah kami dihotel sana, keesokannya kami berdua langsung mendaftar ke kantor bupati cukup ada kendala tapi masih bisa kami selesaikan, kelar disana esoknya kami putuskan tuk pulang karna tak mau lama-lama meninggalkan pekerjaan yang menunggu dipontianak, tinggal menunggu keputusan selanjutnya tentang kelengkapan berkas kami, doa ku semoga semuanya berjalan dengan lancar karna ku ingin membuat semuanya bangga. Amin

Banyak cerita yang ku buat tentang keseharian ku , walaupun masih sangat jauh dari sempurna karna ku bukanlah orang yang pandai merangkai kata dengan baik, tapi ku hanya ingin ada kenangan dari ku sebelum ku meninggalkan semuanya, ku sayang mereka dan inilah catatan sebelum kematianku, bukan ingin mendahulukan takdir tapi ku tahu semua akan kembali pada Nya walau tak tahu kapan.

Riskyaturrohmah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline