Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Gaya Cinta (Love Style)

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Taukah kalian mengenai Cinta (love)^^

Kalau kita menanyakan tentang cinta?? Cinta apa yaaa (susah diungkapkan dengan kata-kata!! Eaaaaa)..... orang yang benar-benar merasakan cinta dia akan sulit untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan ,, sebuah emosi kasih sayang yang kuat bisa juga disebut dengan apa itu Cinta

Cinta pun memiliki gaya tersendiri, gaya cinta merupakan sikap dan ketersediaan individu untuk bereaksi terhadap perasaan kasih sayang yang dimiliki untuk berbagi bersama terhadap pasangan mereka (Setyorini,2007)

Gaya cinta (love style) menurut John Lee (dalam Hendrick & Hendick’s, 1986) , gaya cinta itu ada 6 yaitu Gaya cinta yang utama adalah eros (cinta romantic, bergairah), Ludus (cinta main-main), dan stronge (cinta persahabatan), sementara gaya cinta sekunder adalah mania (cinta posesif), pragma (rasional), dan agape (cinta mati: kasih tanpa pamrih).

Cinta Romantis (romantic love) passionate love atau eros, memiliki komponen seksual dan hasrat yang kuat dan sering kali menonjol di bagian relasi cinta. Cinta romantis mencirikan sebagian besar cinta remaja. Dalam sebuah peyelidikan, para mahasiswa yang belum menikah dimintanya untuk menyebutkan relasi yang paling dekat bagi mereka, lebih dari setengahnya menyatakan pacar alih-alih orang tua, saudara kandung, atau kawan (Berscheid, Snyder, & Omoto, 1989 dalam Santrock, 2007). Jenis cinta lainnya adalah cinta efektif (affectionate love), disebut juga companionate love, atau cinta kebersamaan, di mana individu menginginkan kehadiran satu sama lain yang disertai dengan afeksi yang dalam dan kepedulian, Umumnya orang berkeyakinan bahwa cinta afektif lebih banyak dijumpai pada cinta di antara orang dewasa dan bukan orang cinta di antara remaja, disamping itu tahap awal dari cinta lebih bayak diwarnai oleh unsur romantis dibandingkan tahap selanjutnya (Berscheid & Reis, 1998 dalam Santrock, 2007).

Beberapa penelitian dan kajian tentang teori cinta yang dilakukan dari tahap ke tahap dapat disimpulkan bahwa cinta memiliki perbedaan dalam bentuk, jenis dan gaya yang kemudian diterapkan dalam diri masing-masing individu. Menurut model kelekatan (attachment style), gaya cinta berkembang karena perkembangan pada masa anak-anak menjadi sumber penting bagi timbulnya perbedaan bentuk atau gaya cinta pada masing-masing individu etnis kelekatan itu antara lain secure adults (nyaman dengan intimasi, penyayang), avoidant adult (kurang nyaman, atau kurang mempercayai pasangan, pengkritik, dan kurang perhatian), dan anxious/ambivalent adult (hubungan cinta sebagai obsesi, daya tarik emosi, dan kecemburuan) (Dayakisni & Hudaniah,2006; Taylor,2009).

Itulah kawan sepintas mengenai cinta... dan beberapa gaya-gaya dalam cinta !! semoga bermanfaat kawan yang budiman ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline