Kotabaru, infoPas -- Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Handriansyah, untuk kesekian kalinya menyosialisasikan tindak lanjut 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto. Melalui kegiatan ini, Kalapas kembali menegaskan komitmen Lapas Kotabaru dalam mendukung program Menteri Imipas, termasuk pemberantasan narkoba dan handphone ilegal, peningkatan ketahanan pangan, penanganan over-crowding, serta pemberian bantuan sosial, Selasa (17/12).
Dalam arahannya, Doni menyampaikan bahwa pihaknya terus konsisten mendukung program pemerintah, termasuk upaya swasembada pangan. Salah satu langkah nyata adalah melibatkan warga binaan dalam Program Brigade Pangan di Tanah Laut.
"Kami kembali mengajak warga binaan untuk berperan aktif dalam program ini. Selain mendukung program ketahanan pangan nasional, kegiatan ini juga memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah bebas," ujarnya.
Doni juga menekankan solusi konkret dalam menangani masalah overcrowding yang masih menjadi tantangan. Lapas Kotabaru sudah menerapkan langkah jemput bola dalam mempercepat proses administrasi bagi warga binaan yang memenuhi syarat program integrasi, seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan remisi. Selain itu, ia turut menyampaikan program pemerintah terkait pemberian amnesti sebagai langkah strategis dalam mengurangi kepadatan di lapas dan rutan.
"Kami menerapkan langkah jemput bola ini sebagai bentuk upaya yang kami lakukan untuk mempercepat proses administrasi seperti pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan remisi sehingga kepadatan di lapas dapat dikurangi secara signifikan," ungkap Doni.
Doni menambahkan bahwa selain menerapkan langkah jemput bola untuk mempercepat proses administrasi program integrasi, program amnesti dari pemerintah juga menjadi solusi strategis dalam mengatasi permasalahan overcrowding di lapas dan rutan.
"Program amnesti dari pemerintah menjadi langkah strategis dalam mengatasi masalah overcrowding yang masih menjadi tantangan besar. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan yang memenuhi kriteria dapat segera memperoleh haknya sehingga kepadatan di lapas dan rutan bisa ditekan." ujar Doni.
Kalapas juga menegaskan bahwa Lapas Kotabaru tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan di dalam lapas, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan keluarga mereka. Bantuan sosial diberikan secara rutin kepada keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian.