Kotabaru, infoPAS - Tingkatkan produktivitas pertanian, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru berhasil memanfaatkan lahan sempit dan terbatas untuk bercocok tanam.
Hari ini Lapas kotabaru berhasil panen sayur terong yang ditanam di area lahan tersebut.
Panen sayur terong dilakukan oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kotabaru, Doni Handriyansyah bersama jajaran Giatja.
Kalapas mengatakan bahwa penggunaan lahan terbatas di Lapas Kotabaru cukup membuahkan hasil, dari awalnya terkesan kosong dan tidak terawat, saat ini bisa dimanfaatkan serta untuk memberikan pembinaan kemandirian kepada warga binaan Lapas Kotabaru.
"Kami arahkan beberapa warga binaan untuk menanam sayur terong dan sayuran lainnya, karena dari segi perawatan tidak terlalu sulit dan cukup memadai ditanam di lahan yang terbatas, dan hasilnya cukup bagus," ungkap Doni.
Kegiatan ini dilakukan oleh warga binaan dengan pendampingan dari petugas Lapas Kotabaru, yang memiliki keahlian dalam bidang pertanian. Selain memberikan keterampilan baru, hasil panen dari program ini juga akan dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumsi di dalam Lapas serta bagian upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Ke depannya, Lapas Kotabaru berencana untuk terus mempertahankan produksi sayur- sayuran meskipun dengan keadaan lahan yang sempit dan terbatas. Hal ini sejalan dengan arahan program akselerasi menteri Imigrasi dan Pemasyaraktan, Agus Andrianto untuk mengoptimalkan lahan menjadi produktif di lingkungan pemasyarakatan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui berbagai inovasi dengan pengembangan program ketahanan pangan di Lapas Kotabaru. Meskipun kami mempunyai lahan yang sempit dan terbatas, Keberhasilan panen terong ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan produktivitas," tutup Kalapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H