Pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan salah satu aksi nyata dari mata kuliah Kemuhammadiyahan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Kegiatan ini bertujuan membantu keluarga yang memiliki semangat untuk tetap hidup dengan kerja kerasnya. Pemberdayaan keluarga dhuafa ini di awali dengan melakukan observasi kepada keluarga yang akan dituju.
Kami melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa dengan keluarga Ibu Rohani 60 tahun yang bertempat tinggal di Pasar rebo Kec. Ciracas Kota Jakarta timur. Ibu Rohani tinggal di rumahnya yang sangat sederhana bersama 3 cucunya yang masih duduk di bangku pendidikan dimana cucunya tersebut sudah ditinggalkan orangtuanya. Beliau Menghidupi cucu-cucunya dari hasil memulung, agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari dulunya ia berjualan sayuran dan bumbu masakan namun semenjak pandemi covid 19 dagangannya sepi dan ahirnya berhenti karna bangkrut, "Dulu saya Jualan sayur." Kata Bu Rohani menceritakan Usaha dagang sayurnya.
Dampak pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi keluarga Bu Rohani. Dia harus membiayai cucunya yang masih sekolah sedangkan pekerjaannya sekarang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hati.
Dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kelompok 3 (Riskon,Risky,Ridwan), maka kami sepakat untuk memilih keluarga Bu Rohani dalam kegiatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ini. Selanjutnya, kami membuat pamflet penggalangan dana untuk disebarkan di media sosial agar orang lain juga bisa membantu keluarga Ibu Rohani.
Dari penggalangan dana yang di buka terkumpul dana sebanyak Rp 1.208.000. Hasil dana yang terkumpul kami membeli bumbu masakan,sayuran,ikan asin dan alat yang diperlukan sehingga Bu rohani dapat berjualan kembali, serta kami belanjakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bu Rohani.
Dan ada pelajaran yang kita dapat dari ibu Rohani yaitu tidak mudah menyerah dengan keadaan nya, dan bertanggung jawab dengan cucunya yang di anugrahkan oleh tuhan yang maha kuasa.
mencerminkan bahwa kepribadian ibu Rohani adalah orang yang baik dan bertanggung jawab meskipun banyak yang sedang ia tanggung. dan sebelum pamit kita memberikan amplop yang berisi uang sisa belanjaan, alhamdulillah diterima dengan baik, lalu Ibu rohani berkata "makasih dek pada sehat sehat semoga reskynya dilancarkan" ujar Bu rohani.
Semoga dengan adanya kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa yang telah diaksanakan oleh mahasiswa Bimbingan Konseling FKIP UHAMKA ini dapat bermanfaat untuk seluruh keluarga yang menerima, selain itu kami berharap keluarga yang diberdayakan bisa lebih semangat dalam menjalani hidup.