RC, Jakarta_
"Dinamika hidup adalah suatu perjalanan sebagai kewajiban manusia dalam menyikapi dan menentukan untuk terciptanya kesejahteraan dalam kedepan nanti hingga tercapainya hajad yang baik cita-cita yang di inginkan, Maka manusia harus cermat dalam mengutamakan kebaikan yang di tanam yaitu rasa naluri yang kuat dengan proteksi emosional serta terbentuknya dinamika hidup yang bijak.
Menjalankan suatu kehidupan dengan mengutamakan ego kepentingan pribadi adalah suatu hal yang salah buruk dalam menjaga hubungan baik gagal dalam merawat kerukunan.
Dapatkah seseorang dengan memposisikan dirinya "apa yang dilihatnya dan benar dengan penilaiannya".,
Hal tersebut sudah sangat jelas salah karena hidup bersosial harus melengkapi antar sesama dengan menciptakan kerukunan yang hakiki bukan dengan menerapkan untuk sistem kepatuhan tunduk dengan ego keinginan emosional yang dapat merusak jalan kehidupan baik diri sendiri maupun orang lain.
Maka berjuang dengan menyusun karakter yang di iringi kedisiplinan sehingga tingkat emosional terprotek sebagai dinamika hidup yang bijak.
* "Kebaikan Sekarang Untuk Kebaikan Kedepan Nanti".
*"Tanam Dengan Baik, Maka Akan Mendapat Hasil Yang Baik Sehingga Dapat Nikmati Dengan Penuh Kebahagiaan Baik Diri Sendiri Maun Orang Lain".
"Terus Ikhtiar Serta Selalu Bersyukur"
( Riski A )