Prologue: Multi-Universe

Yang sedang saya pikirkan adalah sebuah cerita yang sudah lama terpendam di otak saya yaitu menulis sebuah fantasi yang bagaimana seandainya kita manusia mempunyai kehidupan paralel. Entah di alam sana nan jauh..jauh.. berjarak ataupun tidak berjarak, jauh dari akal sehat. Saya menamai karakter utama saya Stefan yang mana seorang laki-laki usia 20 an, dengan masih mengenyam pendidikan dan sangat suka sekali film.  Hal yang berbau dengan film sebagaimana karakter yang beragam, visual fiktif nan kreatif, emosi manusia dan motivasi di dalam sebuah cerita tersebut berkembang.

Karena itu tokoh ini memilih untuk masuk kuliah perfilman. Ditambah karakter ini sangat tertarik pada suatu peristiwa masa lalu. Isu-isu yang tidak dapat disimpulkan secara pasti. Karenanya karakter ini sangat gemar mencari dan membaca jurnal atau koran-koran jadul yang memberitakan suatu peristiwa yang tidak masuk akal namun sangat misterius untuk diungkapkan sampai menggemparkan suatu masyarakat atau suatu negara

Cerita ini sebenarnya berfokus kepada latar belakang karakter utama dan keluarganya. Mulai dari konflik masa kecil sampai masalah orangtuanya dan saudara terdekat yang tumbuh bersama. Hari-hari dia selalu berpikir seandainya dia mempunyai dua kehidupan atau lebih, kira-kira mana yang paling membuatnya bahagia?

Kemudian saya ingin sekali memperlihatkan karakter ini menyaksikan dirinya yang lain menjalani hidup. Dengan artian dia ingin tahu apa saja perbedaan hidupnya di universe lain. Lalu watak seperti apa versi dirinya yang lain? Bisa jadi lebih kuat mental atau sebaliknya. Kemudian bagaimana cara dia menyelesaikan sebuah masalah, opini dia terhadap satu hal seperti apa serta memperlihatkan watak dan karakter macam apa orang-orang terdekatnya, Ayah, Ibu dengan keadaan sebuah keluarga yang sebenarnya baik-baik saja atau tidak.

Di kehidupan nyata yang dia jalani orangtuanya resmi bercerai ketika dia mulai memasuki fase remaja. Dan dia sangat penasaran apakah di kehidupan lain orangtuanya masih bersama, sangat harmonis mungkin.

Di balik ketegaran menjalani hidup, pasti semua orang mempunyai masalah mental. Kondisi psikologis yang tidak baik-baik saja ingin saya ceritakan. Karakter ini ingin menelusuri akar dari masalah psikologis yang dia sembunyikan selama ini dan tentunya dia ingin melihat versi dirinya ketika sedang mengalami masalah psikologis dan bagaimana mendapatkan solusinya karena dia sendiri bingung harus melakukan apa.

Dan yang menjadi pikiran berat adalah membuat sebuah alur di mana si karakter ini menemukan portal dan memulai petualangnya. karena ini fantasi sebenarnya mudah untuk membuat hal yang aneh dan tidak masuk akal. Maka dari itu saya berlindung keras bahwa ini sebuah fantasi yang tidak  pernah ada di dunia nyata dan mungkin hanya ada pikiran saya.