Dalam helatan pilpres kali ini ada satu hal yang menarik bagi masyarakat, ditengah diruhnya suasana politik tahun ini, banyak hal hal unik dan menarik menjadi selingan, salah satu nya politik riang gembira yang di gembor gemborkan agar meredam suasana panas kampanye dari berbagai paslon, dengan politik riang gembira muncul lah beberapa ide dari timses dengan musik yang khas dengan paslon tersebut.
Musik memang menjadi bagian yang tidak bisa di pisahkan dengan aspek kehidupan, begitupun dengan dunia politik yang menjadikan musik sebagai alat untuk menarik minat masyarakat, kesempatan ini sangat bagus untuk melabelkan karakter paslon yang akan bertanding, namun sayangnya kesempatan emas ini tidak diambil semua paslon, hanya ada salah satu paslon yang menggunakan musik sebagai ujung tombak kampanye.
kecerdasan timses tersebut harus diakui dalam dunia marketing itu bisa mencari kesempatan sebaik mungkin, akumulasi dari pengalaman dan ilmu pengetahuan menjadi sebuah hal yang luar biasa dan menjadikan branding yang kuat dalam kampanye, pemilihan lagu yang khas dan waktu yang pas menjadi satu kesatuan yang ganas.
Bila kita bertanya kepada masyarakat apa lagu yang di ingat saat kampanye dari 3 paslon tersebut? survey yang terjadi adalah lagu oke gas oke gas milik salah satu paslon. nah inilah yang dimaksud kecerdasan marketing menggunakan musik, massive nya penggunaan lagu itu sehingga melekat dan terngiang - ngiang di masyarakat menjadi nilai lebih saat berkampanye.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H