Lihat ke Halaman Asli

Kasus yang Terkait dengan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Diperbarui: 6 Juli 2021   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu memiliki paham, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri.

Contoh kasus yang dialami :

  • Globalisasi, penyebab lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia merupakan konsumen dibandingkan negara lain
  • Kapitalisme, terbatasnya penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dikarenakan kapitalisme menguasai perekonomian dunia.
  • Konsumerisme, menjadikan Indonesia sebagai pasarnya para negara-negara maju dikarenakan globalisasi tadi

Model pemimpin yang harus dimiliki oleh Indonesia yaitu pemimpin yang jujur, adil, dan merakyat. Apabila pemimpin tidak ada yang korupsi maka Indonesia akan lebih mudah untuk menjadi negara maju dan bersaing dengan negara maju lainnya. Kita sebagai warga negara juga harus menjunjung tinggi Indonesia dengan cara tidak menjadi konsumen para negara maju, seperti memakai produk lokal dan lebih mengutamakan produk lokal. Sudah semestinya kita taat pada aturan dan mementingkan produk yang dibuat oleh produsen Indonesia. Disamping kita sebagai konsumen, kita juga harus mengimbangi impor dan ekspor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline