Lihat ke Halaman Asli

KKN UNS 2021 KELOMPOK KAUMAN

Mahasiswa KKN UNS 2021 Kelompok 373

KKN UNS Membangun Desa Kelompok 373: Pengenalan dan Sosialisasi Cara Penggunaan Mini Komposter

Diperbarui: 30 Agustus 2021   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum reda. Angka kasus yang masih tidak stabil membuat pemerintah memberlakukan peraturan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) akibatnya masyarakat dihimbau untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah

Adanya PPKM membuat  masyarakat Indonesia harus memperbanyak kegiatan positif dan produktif. 

Inovasi dari kelompok 373 KKN UNS mencoba melakukan pengenalan dan sosialisasi cara penggunaan mini komposter untuk masyarakat umum di Kelurahan Kauman pada Rabu (25/08/2021). 

Acara ini bertempat di Pendopo Kelurahan yang dihadiri oleh warga yang berjumlah 12 orang dengan 12 orang tersebut berasal dari 6 rw yang ada di Kauman. Acara ini juga dihadiri oleh perangkat Kelurahan yang berjumlah 14 orang.

"Pengenalan dan Sosialisasi Cara Penggunaan Mini Komposter" ditujukan guna menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan mini komposter itu sendiri. 

Kegiatan ini juga ditujukan guna mengedukasi masyarakat untuk dapat memanfaatkan sisa-sisa rumah tangga berupa sampah organik sebagai bahan dasar pembuatan kompos. 

Kegiatan ini juga dilakukan agar masyarakat lebih menghargai lingkungan dengan memanfaatkan sampah yang ada baik sebagai bahan untuk diri sendiri maupun digunakan sebagai penggerak ekonomi. 

Program ini ada tiga rangkaian acara, yang pertama yaitu sosialisasi pengelolaan limbah rumah tangga berbasis 3R, kedua sosialisasi pengenalan mini komposter, dan yang ketiga edukasi penanaman ramah lingkungan di rumah.

Sosialisasi pengelolaan limbah rumah tangga ini disampaikan melalui materi yang dipaparkan oleh Rahma Nabila Irsiananda . Sampah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan dalam kegiatan rumah tangga sehari-hari dan terdiri dari berbagai macam jenis sampah. 

Seiring dengan bertambahnya penduduk, timbunan sampah akan menimbulkan berbagai masalah, mulai dari masalah kesehatan, pencemaran air, udara, dan tanah. Sampah yang paling banyak dihasilkan yaitu sampah sisa sayuran dan sisa makanan. 

Semua sampah tersebut merupakan sampah organik. Sampah organik pada dasarnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos cair sederhana. Banyak masyarakat yang belum bisa memilah dan memanfaatkan sampah yang dihasilkan sehari-hari. Setelah mengetahui manfaat dari sampah organik dibuatlah media untuk membuat kompos berupa komposter mini yang telah dibuat oleh tim KKN UNS 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline