Lihat ke Halaman Asli

Dananto Riski

Belajar dari masa ke masa

Tiga Hari Diterjang Banjir Rob, Warga Pesisir Semarang Alami Gangguan Kesehatan

Diperbarui: 25 Mei 2022   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah warga mulai mengalami gangguan kesehatan seperti gatal-gatal dan tekanan darah tinggi. (ACTNews) 

Tiga hari banjir rob disertai jebolnya tanggul penahan air di kawasan Tanjung Emas, Kota Semarang belum juga mereda hingga Rabu (25/5) siang. Area yang terdampak parah meliputi tiga kelurahan yakni Kelurahan Tanjung Emas, Kelurahan Bandarharjo, dan Kelurahan Kemijen.

Dalam laporan yang disampaikan relawan medis Masyarakat Relawan Indonesia - Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kota Semarang, sejumlah warga mulai mengalami berbagai keluhan kesehatan.

"Kebanyakan warga datang dengan keluhan gatal-gatal hal ini bisa disebabkan karena genangan air banjir. Kondisi ini memang harus segera ditangani agar tidak semakin memburuk dan menimbulkan penyakit lain," ungkap Ulya Hasna koordinator relawan medis MRI-ACT.

Dalam aksinya, tim medis MRI-ACT menerjunkan sepuluh relawan medis menyasar di Kelurahan Tanjung Emas dan Kemijen, Kota Semarang. "Banyak juga dijumpai warga yang mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini wajar karena efek kurang tidur dan faktor kelelahan yang dialami masyarakat terdampak bencana," imbuh Hasna.

Sementara Sudarmaji (47) warga Margorejo Barat, Kelurahan Kemijen menyampaikan bahwa banjir kali ini adalah banjir rob terparah yang ia alami semenjak tahun 1986.

"Beberapa warga yang rumahnya terdampak parah mengungsi ke pos ronda dan fasilitas publik lainnya. Selain layanan kesehatan, saat ini warga sangat membutuhkan makanan siap saji dan air bersih karena terbatasnya akses," ungkapnya.

Merespon bencana banjir rob ini, tim ACT telah mendirikan Posko Kemanusiaan yang ada di Jl. Spoorland I RT 01 RW 03 Kelurahan Kemijen, Semarang Timur. Selain pelayanan medis gratis, tim juga tengah mendistribusikan ribuan paket makanan siap saji di berbagai lokasi terdampak.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline