Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Ayat-Mu

Diperbarui: 21 Januari 2019   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keruh hati tak bertuan ....

Berharap basah oleh setetes embun.

Ingin hati mendayung surga ....

Namun raga tak berteman

Lantunan Ayatullah tersusun di lembaran

Namun tak kuasa hati menyentuhnya

Oh Tuhan ....

Kiranya kutahu kapan umur kan berakhir

Niscaya kan kukejar Ayat-Mu.

Terkadang hati harap tuk bertuan

Namun apadaya, lelap menyusuri ranjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline