Sejumlah kendaraan terpantau terjebak kemacetan di ruas jalan depan stasiun Bekasi, Bekasi Kota Jum'at (12/05). Padatnya kendaraan di waktu sore hari disaat jam pulang kantor dan banyaknya angkutan kota yang berhenti di bahu jalan, membuat lalu lintas di ruas jalan depan Stasiun Bekasi menjadi semrawut.
Sejumlah kendaraan yang terpantau terjebak kemacetan yang disinyalir akibat banyaknya volume kendaraan pada saat jam pulang kantor. Volume kendaraan yang banyak, tidak sebanding dengan lebarnya ruas jalan di depan Stasiun Bekasi. Hal ini diperparah dengan angkutan kota yang berhenti di bahu jalan dan ojek online ataupun taksi online yang berhenti di bahu yang hendak ingin menjemput penumpang setelah turun dari KRL Jabodetabek.
Kemacetan yang terjadi di ruas jalan depan Stasiun Bekasi kerap kali terjadi hampir setiap hari. Hal ini membuat ruas jalan di depan Stasiun Bekasi, menjadi salah satu titik kemacetan yang sulit terurai. Hal ini diungkapkan oleh petugas polisi lalu lintas yang bertugas di ruas jalan depan stasiun Bekasi, "masalah utama penyebab kemacetan yang terjadi di ruas jalan depan stasiun Bekasi adalah banyaknya angkutan kota yang berhenti tidak pada tempatnya. Dari pihak kami tentunya sudah melakukan upaya penertiban terkait kemacetan yang timbul di jam pulang kerja. Namun kesadaran dari SDM yang kurang tanggap terutama supir angkutan kota yang kerap kali melanggar" ujarnya.
Timbulnya kemacetan yang parah mengakibatkan arus lalu lintas dari arah kantor Walikota Bekasi dan dari arah Polres Bekasi Kota yang menuju ke arah stasiun Bekasi menjadi tersendat. Diperlukan upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di ruas jalan depan stasiun Bekasi, salah satu narasumber yang diwawancara oleh kontributor kami mengungkapkan penyebab dari kemacetan. "Faktor utama penyeban kemacetan terjadi dikarenkan sempitnya ruas jalan di depan stasiun Bekasi dan juga banyaknya ojol dan angkutan umum yang berhenti pada tempatnya, seharusnya berhenti di titik penjemputan atau halte".
Disaat yang sama narasumber yang lain mengungkapkan hal yang sama terkait penyebab utama kemacetan. "Mungkin karena abis pulang kerja,jadi waktunya bersamaan dengan penumpang yang turun dari KRL di Stasiun Bekasi" ujarnya. Ketika ditanyakan mengenai upaya apa yang harus dilakukan oleh pihak terkait yakni Kepala stasiun Bekasi dan juga Polisi dalam mengurai
kemacetan ia mengakatan "sedikit agak susah untuk dibenahi karena banyaknya masyarakat yang bermobilitas dengan aktivitasnya masing-masing" ungkapnya.
Selain itu perlunya perbaikan infrastukur dengan kata lain dilakukannya perluasan ruas jalan yang ada disekitar depan stasiun Bekasi. Hal ini sama seperti apa yang diungkapkan narasumber yang diwawancarai mengenai langkah yang dilakukan untuk mengurai kemacetan yang ada. " Mungkin bisa dibnagun sebuah jalan layang (flyover),atau bisa juga dilakukan rekayasa arus lalu lintas seperti one way serta memperlebar jalan disekitar ruas jalan depan stasiun Bekasi" ujarnya.
Tentunya upaya yang dilakukan untuk mengatasi kemacaten yang ada di ruas jalan depan stasiun Bekasi oleh pihak PT. KAI, polisi lalulintas dan juga pengendara kendaraan motor dapat bekerja sama dalam upaya mengatasi kemacetan yang ada. Upaya-upaya yang nantinya dapat mengurai kemacetan pastinya harus segera dilakukan, karena seiring dengan banyaknya bertambahnya kendaraan bermotor yang ada di Jabodetabek khusuhnya pengguna jalan yang melewati ruas jalan depan stasiun Bekasi.
(Riski Hidayatullah: Dokumentasi) (Rahmat Khairurizqi: Penulis) (Rafif Hidayat Inzaghi: Penyunting Berita)