Amba adalah novel Laksmi Pamuntjak dengan terbitan pertama tahun 2012 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Novel Laksmi Pamutjak ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama yang melakukan pencarian terhadap kekasihnya yang menghilang yaitu Bisma.
Amba Kinanthi adalah anak dari Sudarminto, kepala sekolah di Kadipura Jateng dan Ibu bernama Naniek. Dia memiliki dua adik kembar dengan perbedaan usia 2 tahun. Mereka adalah Ambika dan Ambalika. Alur dalam novel ini campuran. Berawal dari tahun 2006, Amba berada di buru untuk mencari kekasihnya Bisma Rhasad, seorang dokter lulusan Leipzig, Jerman Timur yang telah memberinya anak di luar nikah yang bernama Srikandi.
Perjalanan kehidupan Amba dimulai di kampung halamannya Kadipura. Orangtuanya khawatir karena dia belum menikah diusianya yang sudah menginjak 18tahun. Amba tidak terlalu memikirkan tentang pernikahan dan dia ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Pada tahun 1962, ayah Amba, Sudarminto diundang ke pertemuan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Gajah Mada. Dan disini dia bertemu Salwani Munir atau Salwa, seorang dosen muda disitu. Orangtua Amba menjodohkannya dengan Amba. Mereka menerima dengan syarat Amba ingin kuliah dulu sebelum menikah dan mereka menyetujuinya.
Hari berlalu dan tiba dimana saat Salwa harus pindah ke Univ Airlangga pada tahun 1965. Salwa meminta mereka menikah sebelum dia pindah karena suasana politik yang saat itu sedang kacau namun Amba menolak. Suatu hari Amba melamar menjadi penerjemah di Kediri dan dia diterima. Dan di Kediri lah cinta Amba dan Bisma tumbuh.
Bisma adalah dokter yang bekerja di rumah sakit tempat Amba menjadi penerjemah. Hubungan mereka sampai pada Amba yang merelakan kesuciannya yang bahkan selalu Salwa jaga. Cinta yang menurut Amba tak pernah dia rasakan saat bersama Salwa. Sampai suatu hari perpisahan terjadi antara mereka. Mereka berpisah saat menghadiri acara persembahan untuk teman Bisma, Untarto di Yogyakarta. Percintaan mereka terputus dengan tiba-tiba di sekitar Peristiwa G30S di Yogyakarta. Dalam sebuah serbuan, Bhisma hilang selama-lamanya.
Bisma menjadi tahanan politik di Buru namun sampai semua tahanan dibebaskan Bisma pun tak pernah kembali. Amba dalam keadaan hamil pergi ke Jakarta. Dia menemukan pria yang rela menikahinya dan menjadj ayah dari anak Amba, dia Adelhard Eilers seorang Amerika.
Setelah itu dia memberitahu Salwa tentang semua hal yang terjadi dan memutuskan hubungan mereka. Tiga bulan setelah Srikandi lahir dia mengirim surat kepada kedua orangtuanya bahwa dia telah menikah dan memiliki anak namun bukan dengan Salwa.
Setelah Adelhard meninggal, sebuah email mengabarkan bahwa Bhisma Rashad telah meninggal di Pulau Buru, pulau untuk para tahanan politik. Email itu mengantarkan Amba ke Pulau Buru, menumpahkan segala kenangannya bersama surat-surat Bhisma yang ia temukan disana. Mengungkap tabir kematian Bhisma, seseorang yang menjadi kekasih Amba satu-satunya. Mengapa ia menghilang, dan siapa orang yang mengaku sebagai istri Bhisma tersebut.