Menurut Databoks.co.id, di tahun 2019, jumlah penduduk Indonesia mencapai 267 juta jiwa dengan 68,7% dari total populasinya merupakan penduduk usia produktif (15-64 tahun).
Tak heran jika pemerintah banyak memfokuskan perkembangan sumber daya manusia pada usia produktif sebagai generasi yang diharapkan mampu mendorong kemajuan negara ke depannya.
Berbicara penduduk usia produktif, di dalamnya ada kami yang menyebutkan diri sebagai generasi milenial. Generasi muda yang lahir sekitar tahun 1980-an hingga 2000-an. Kami adalah generasi yang lahir di mana dunia sudah mengenal teknologi secara modern.
Bagi generasi kami, teknologi sudah menjadi bagian dari rutinitas setiap harinya. Melakukan komunikasi tanpa batas via berbagai aplikasi pesan singkat, menemukan berbagai informasi dan berita terkini yang disuguhkan dalam media atau platform digital, melakukan aktivitas dagang hanya dengan media smartphone, hingga menjadikan media sosial sebagai sumber pendapatan.
Itulah mengapa berbagai produsen teknologi secara fisik maupun aplikasi terus berinovasi dengan membawa misi untuk menjadi pilihan utama bagi generasi milenial seperti kami.
Perkembangan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi tanpa batas. Tak mengenal waktu dan tempat, segalanya semakin mudah dilakukan dengan adanya teknologi di generasi kami. Sebut saja yang banyak berkembang di generasi kami adalah usaha-usaha yang berbasis media sosial.
Menyadari daya tarik masyarakat yang cenderung memanfaatkan kemudahan teknologi dewasa ini serta aktif berkomunikasi melalui berbagai media sosial membuat banyak dari mereka yang memulai usahanya secara online.
Didukung dengan sistem perbankan yang juga sudah banyak bertransformasi secara digital sehingga memudahkan transaksi jual beli yang dapat dilakukan dengan mudah tanpa terhalang jarang dan waktu.
Pendistribusian yang mampu dilakukan hingga lintas negara membuat jangkauan pasar bisnis secara online menjadi semakin luas. Melihat pangsa pasar dan perubahan cara konsumen membuat berbagai usaha dagang maupun jasa yang melakukan pemasarannya secara online.
Pemerintah pun banyak melihat ini sebagai titik yang diharapkan mampu menjadi penggerak dan pencipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat usia produktif. Berbagai dorongan dan fasilitas juga pemerintah Indonesia lakukan untuk mendukung usaha-usaha kecil menengah.