Saat ini, kemampuan mempelajari berbagai bahasa dianggap penting. Bahasa adalah alat komunikasi, jadi semakin banyak bahasa yang dipelajari, semakin banyak anak akan belajar dan tumbuh. Tidak dapat disangkal bahwa dunia semakin besar. Aktivitas Bahasa adalah aktivitas terpenting dalam kehidupan manusia.
Semua aspek kehidupan manusia berhubungan dengan bahasa. telah menjadi alam Bahasa tidak dapat melarikan diri kehidupan manusia. Untuk setiap hari, perlu mengetahui bahasa agar tinggal di lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu, mempelajari bahasa untuk orang adalah mutlak. Hasilnya, anak-anak memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang di dunia internasional. Untuk itu, anak-anak perlu mengetahui banyak bahasa. Namun, sebagai orang tua, Anda bisa jadi bingung kapan dan bagaimana cara memperkenalkan anak Anda ke bahasa baru.
Pertama kali seorang anak memperoleh bahasa yang didengarkan langsung dari sang ibu sewaktu anak tersebut terlahir ke dunia ini.
Kemudian seiring berjalannya waktu dan seiring pertumbuhan si anak maka ia akan memperoleh bahasa selain bahasa yang diajarkan ibunya itu baik bahasa kedua, ketiga ataupun seterusnya yang disebut dengan pemerolehan bahasa (language acquisition).
Pemerolehan bahasa ini tergantung pada lingkungan sosial dan tingkat kognitif yang dimiliki oleh orang tersebut melalui proses pembelajaran.
Pemerolehan bahasa dikategorikan menjadi dua yaitu pemerolehan bahasa pertama yang lebih sering dikenal dengan bahasa ibu dan pemerolehan bahasa kedua.
Dalam pemerolehan bahasa pertama diperoleh anak dengan cara meniru bahasa pertama kali di keluarganya, pada proses ini sang anak tanpa sadar bahwa ia mempelajari bahasanya. Anak-anak tanpa sadar belajar bahasa pertama mereka dari kehidupan sehari-hari mereka bersama keluarga mereka.
Setelah mempelajari bahasa pertama dalam proses berikutnya membutuhkan jangkauan yang lebih luas dari komunikasi untuk mengembangkan hidupnya.
Oleh karena itu, orang mencoba dan mempelajari bahasa kedua. Faktanya, penguasaan bahasa seorang anak melibatkan dua keterampilan, kemampuan untuk secara spontan menciptakan bahasa dan kemampuan untuk memahami bahasa orang lain. Jika dikaitkan, perolehan bahasa proses kepemilikan kemampuan pemahaman, tidak memahami hingga bahasa baik dalam bentuk kegiatan pembelajaran formal.
Dapatkan Bahasa Proses hingga agar anak-anak mengadaptasi himpunan Hipotesis ke bahasa orang tua hingga hingga dapat memilih aturan tata bahasa terbaik dan paling sederhana dari bahasa yang bersangkutan.