Di musim pandemi Covid-19 ini, yang tak tahu entah sampai kapan wabah virus corona akan berakhir, para guru dan murid sudah mulai mengeluh dengan pembelajaran secara daring atau disebut juga dengan belajar dari rumah. Terutama tempat yang menjadi lokasi saya melaksanakan kegiatan KKN, yaitu di Desa Sindang Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka -- Jawa Barat.
Pada saat awal masuk ajaran Tahun Baru pada 2021/2022, orang tua atau wali murid selalu menanyakan kapan kegiatan belajar mengajar akan dilakukan secara offline? Mereka selalu mengeluhkan jika belajar dari rumah anak-anaknya tidak memiliki semangat untuk belajar dan proses pembelajaran menjadi tidak efektif, berbeda halnya dengan belajar sekolah. Selain itu juga para murid sudah sangat rindu untuk bertemu teman, sahabat, guru dan suasana menyenangkan di sekolah. Namun bukannya pihak sekolah yang tak ingin mengadakan pertemuan belajar disekolah atau bahkan bukannya guru-guru yang sudah malas mengajar. Akan tetapi kita semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk belajar dari rumah.
Apakah kegiatan belajar dari rumah proses pembelajaran akan tetap efektif? Yuk ikuti tips berikut ini untuk belajar tetap efektif dan tidak mudah bosan.
- Atur jadwal belajar.
Perlu kita rencanakan lebih awal bahwa mengatur jadwal belajar menjadi sangat penting sebelum memulai pembelajaran. Dalam mengatur jadwal belajar tidak perlu memerlukan waktu yang lama. Dalam sehari kita bisa meluangkan waktu belajar sekitar 45 menit setiap mata pelajaran. Apabila dengan waktu tersebut masih kurang, kita bisa menggunakan metode 45 : 10 : 30. Yang artinya kita melakukan pembelajaran awal dengan waktu 45 menit kemudian istirahat 10 menit dan melanjutkan materi pembelajaran kedua dengan waktu 30 menit.
- Catat bagian yang penting.
Pada saat guru menjelaskan, tentunya kita perlu mencatat dan memahami kembali pernyataan dari guru atau yang biasa disebut dengan rangkuman agar informasi tersebut bisa mudah diingat dan mudah dipahami, bahkan dengan rangkuman tersebut dapat memudahkan kita untuk mereview kembali materi pembelajaran sebelum melakukan ujian. Selain rangkuman, ada juga mind mapping yang lebih mudah dimengerti. Yaitu dengan menggunakan konsep belajar dalam bentuk grafis, garis percabangan , gambar maupun kata kunci.
- Mendesain tempat belajar yang nyaman.
Mendesain atau membuat tempat belajar diusahakan untuk senyaman mungkin dan disesuaikan dengan versi kamu. Tempat belajar merupakan faktor yang penting saat belajar dari rumah. Kamu bisa saja mengubahnya seperti suasana di sekolah, bila sudah rindu akan sekolah. Selain itu juga usahakan hindari dan jauhkan dari benda-benda yang tidak dibutuhkan atau tidak membuka web atau konten yang dapat menggangu konsentrasi belajar. Dan ingat! Pastikan juga tempat belajar harus memiliki pencahayaan yang baik agar mata tidak mudah rusak.
- Belajar menggunakan media.
Untuk mengurangi rasa bosan saat belajar dari rumah, media yang digunakan bisa berupa gambar, audio atau video. Kita bisa menonton video pembelajaran yang sudah banyak sekali tersedia di Youtube, kelebihan saat menonton video kita dapat melihat dan mendengarkan secara langsung materi yang disampaikan dan lebih menarik bila dibandingkan yang lainnya sehingga dapat mengurangi rasa bosan.
- Menyediakan camilan.
Sebagai bentuk reward kepada diri sendiri dan menunjang proses pembelajaran, kita bisa menyedikan camilan yang sehat untuk dikonsumsi pada saat istirahat sesuai dengan metode belajar diatas. Cemilan yang tersedia dapat disesuaikan dengan kesukaan masing-masing. Selain itu air putih juga harus selalu siap sedia di dekat tempat belajar untuk diminum pada sela-sela pembelajaran berlangsung agar kita selalu fokus.
Nah itu dia tips belajar yang efektif dan tidak mudah membosankan, semoga bermanfaat. Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H