Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Buku Warung & QRIS oleh Mahasiswa KKN Undip

Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di daerah, Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023 mengadakan kegiatan sosialisasi yang mengenalkan aplikasi BukuWarung dan pembuatan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan system door to door pada beberapa UMKM Desa Purwosari, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan jangka waktu 8 hari pelaksanaan.

Aplikasi BukuWarung merupakan aplikasi berbasis teknologi yang ditujukan untuk membantu pelaku usaha mikro dalam mencatat transaksi keuangan dan manajemen inventaris secara digital. Aplikasi ini menjadi solusi efektif bagi para pedagang kaki lima, warung makan, dan toko kelontong yang sebelumnya menghadapi kesulitan dalam menyusun laporan keuangan secara rapi dan teratur. Selain itu, aplikasi BukuWarung juga mempermudah pelaku usaha dalam mengakses layanan keuangan, seperti pinjaman modal mikro, melalui mitra-mitra perbankan yang telah bekerjasama dengan BukuWarung.

Dalam kesempatan tersebut, Tim II KKN Undip 2023 memberikan pelatihan dan pembekalan kepada beberapa UMKM mengenai cara penggunaan aplikasi BukuWarung secara efektif dan efisien. Melalui demonstrasi langsung, para peserta diajarkan tentang cara mencatat transaksi, melihat laporan keuangan, hingga cara mengajukan pinjaman modal melalui aplikasi tersebut. Selain itu, Tim II KKN Undip 2023 juga memberikan bantuan teknis dan pendampingan untuk para pedagang yang membutuhkan bimbingan lebih lanjut dalam mengoperasikan aplikasi tersebut.

Tidak hanya tentang aplikasi BukuWarung, sosialisasi ini juga membahas pentingnya penerapan QRIS dalam mendukung transaksi keuangan yang aman dan efisien. QRIS adalah sistem standar kode pembayaran berbasis QR (Quick Response) yang memungkinkan berbagai metode pembayaran digital seperti e-money, transfer antarbank, dan mobile banking dilakukan dengan mudah menggunakan kode QR yang sama. Dengan adanya QRIS, diharapkan pelaku usaha mikro dapat lebih terbantu dalam memudahkan proses pembayaran dan meningkatkan akses mereka terhadap layanan keuangan digital.

Riska Rahma Vianti menyatakan, "Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk kontribusi kami sebagai mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mikro di wilayah sekitar. Dengan memperkenalkan aplikasi BukuWarung dan QRIS, kami berharap para pelaku usaha mikro dapat lebih mudah mengelola usahanya dan meningkatkan akses terhadap layanan keuangan modern. Semoga dengan adanya inisiatif ini, ekonomi di daerah dapat semakin berkembang dan berdaya saing."

UMKM pada Desa Purwosari menyambut baik kegiatan ini dan merasa terbantu dengan adanya pemahaman tentang teknologi aplikasi BukuWarung dan QRIS. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan lebih banyak lagi diadakan di wilayah lain untuk mendorong inklusi keuangan bagi para pelaku usaha mikro.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Tim II KKN Undip 2023 berhasil menciptakan momentum positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi mikro melalui sosialisasi aplikasi BukuWarung dan penerapan QRIS. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang berarti bagi perkembangan ekonomi di daerah dan memberikan manfaat yang nyata bagi para pelaku usaha mikro.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline