Lihat ke Halaman Asli

Riska Marlia Ningsih

Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah

Anak Manja: Mitos dan Realitas

Diperbarui: 13 Februari 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak manja seringkali mendapat reputasi buruk di masyarakat. Mereka dipandang sebagai individu yang lemah, bergantung pada orang lain, dan tidak mampu menghadapi tantangan hidup. Namun, di balik stereotip tersebut, terdapat realitas yang sering terlupakan: anak manja sebenarnya memiliki tingkat ketangguhan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sisi-sisi tersembunyi dari anak manja dan menggali kekuatan yang mereka miliki.

Mengapa Anak Manja Terlahir?

Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa anak manja tidak selalu menjadi demikian karena mereka diperlakukan secara berlebihan atau diberikan segala keinginan mereka. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi anak manja termasuk kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, perlindungan berlebihan dari orang tua, atau bahkan kondisi medis tertentu seperti gangguan perkembangan atau kecemasan.

Kekuatan Tersembunyi Anak Manja

1. Empati yang Mendalam: Anak manja sering kali sangat peka terhadap perasaan orang lain. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang di sekitar mereka dengan lebih dalam, karena mereka sendiri sering memerlukan perhatian dan pengertian.

2. Kreativitas dalam Mengatasi Masalah: Ketergantungan pada orang lain tidak selalu membuat anak manja menjadi tidak mandiri. Sebaliknya, mereka sering kali mengembangkan kreativitas dalam mencari cara untuk mengatasi hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, terutama saat tidak ada orang lain yang ada di sekitar untuk membantu mereka.

3. Ketangguhan Emosional: Meskipun terkadang dianggap rapuh, anak manja sering kali memiliki ketangguhan emosional yang luar biasa. Mereka mungkin telah menghadapi banyak cobaan dan tantangan dalam hidup mereka, yang memperkuat ketahanan mereka terhadap tekanan emosional.

4. Kemandirian yang Dikembangkan Sendiri: Meskipun mereka mungkin terlihat bergantung pada orang lain, banyak anak manja yang sebenarnya telah mengembangkan kemandirian mereka sendiri. Mereka belajar untuk menavigasi kehidupan sehari-hari dan menyelesaikan masalah tanpa terlalu bergantung pada orang lain.

Tantangan yang Dihadapi Anak Manja

Meskipun memiliki kekuatan dan ketangguhan mereka sendiri, anak manja juga menghadapi tantangan yang unik:

1. Stigma dan Prasangka: Anak manja sering kali dihadapkan pada stigma dan prasangka dari masyarakat. Mereka mungkin diperlakukan secara tidak adil atau dianggap kurang mampu hanya karena label tersebut.

2. Tekanan untuk Berubah: Terkadang, anak manja mungkin merasa tekanan untuk "berubah" atau menjadi lebih mandiri, yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman atau tidak dihargai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline