Salam dari Ayah-Ibu
Diperbarui: 8 September 2017 09:42
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
https://lh3.googleusercontent.com/proxy/QEbHN-oastnxN6AQVxlJFceWLJAJlbM2leIWlcdDJUY1wWf9CbsGBCKLsXjMLBw5xvQLsPiwBc-AhbGAo6jNs-NM9mvOzA1-ZDU=w1200-h630-p-k-no-nu
Bisikan sahdu menghampiri..
Sejak teriakan itu kusadari
Tangisan haru dan lara di nurani
Menanti..
Kau menjadi merpati
Lepas, landas dan tinggi
Harapan adalah do'a kami
Tetap berdirilah walau terdapat duri
Obati duri itu nanti saat kau tiba..
Tiba di tempat yang aman tanpa ranjau
Kehidupan pahit kami hanyalah milik kami
Halaman Selanjutnya