Hasrat Mudaku
Diperbarui: 6 Mei 2017 12:09
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiSktrWt9rTAhWMto8KHfqeAy8QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fwww.imgrum.net%2Fuser%2Ffokusmodus%2F2023304287%2F1075359204719657605_2023304287&psig=AFQjCNHlRUKbqoBBqSHEGQKaU4SsqDP_Sg&ust=1494131440827001
Aku terlalu sibuk dengan tinta pena
Meraih kertas dan mencoretnya demi asa
Mereka kata, aku harus dapat nilai sepuluh
Kalau tidak! Aku akan terdiam dan terpojok
Tapi, aku suka bermain dengan tinta kanvas
Jangan! Kamu akan beranjak kumal dan dekil
Tak dihargai, diremehkan dinegeri ini..
Lebih baik berebut kursi, agar tak terinjak
Aku disuapi pil-pil pemaksaan
Demi harapan mereka yang kucinta
Belajar yang giat dan duduk ditempat
Halaman Selanjutnya