Lihat ke Halaman Asli

Riska Hanan

Bahagia itu indah

Rintihan Lara

Diperbarui: 1 Maret 2021   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintihan LaraTerbaring laraku pada lentera senja merindu
Hanyut syahdu rerintikan hujan menyapu
Kembali tangisku berderai merintih kelu
Serasa tak barangkali temukan langit biruLemah sudah ku meradang pd kelam malam
Tiada ingin tergantung akan kenangan indah silam
Tak kan jua sesal ku patrikan di kisah yg akan datang
Hanya sesak luka itu melewatkan bayangmu tambah menghilang
Ratusan hari berlalu tetap ku berlinang tetes bening
Beku sementara berdenting tak merubah rasa ini
Kelu kesah biarkan ku pd lingkaran sendiri hening
Berhimpit akan deru dera rintihan sunyi menyepi
Bersama lara ku susun kepingan" hati yg kau hancurkan
Ku rajut kembali cerita hidup tanpamu yg ku artikan
Ku rangkai sebait aksara tuk luapkan haru
Semoga cinta kan melingkari rajutan kasih pada insan barumu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline