Lihat ke Halaman Asli

Riska Fitria

Mahasiswa

Sukses Laksanakan Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Universitas Tidar Tuai Respons Positif

Diperbarui: 1 Agustus 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@timpkmpm_playbooknutrition

Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang menjadi tempat Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PKM-PM dari Universitas Tidar. Bertempat di Omah Baca Nur Mizan, kegiatan tersebut berjalan dengan lancar karena dukungan positif dari pengelola dan warga desa, serta tingginya antusiasme anak-anak. 

Kegiatan pengabdian Masyarakat tersebut resmi dibuka pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 oleh Saudari Nafisah selaku pendiri dan pengelola Omah Baca Nur Mizan. "Saya berterima kasih pada Tim PKM PM Untidar selaku penyelenggara program pengabdian. Anak-anak terlihat senang sekali, semoga pengetahuan mereka bisa bertambah", ucap Nafisah. Perkataan tersebut tentu membakar semangat Tim PKM PM yang terdiri dari Ardihan Abrar, Rahma Ade Triana, Miftahhatul A'ini, dan Riska Fitria. Tak heran, setelah kegiatan pembukaan, Tim PKM PM segera melaksanakan kegiatan dengan maksimal. 

Kegiatan diawali dengan demo produk media literasi tentang gizi seimbang yang dinamakan "Play Book Nutrition". Media literasi ini hasil karya orisinil dari Tim PKM PM dan berisi tentang edukasi mengenai gizi seimbang yang disajikan melalui permainan yang interaktif sehingga dapat menarik minat baca anak-anak. Pada sesi ini, tim menjelaskan setiap komponen dalam mengoperasikan Play Book Nutrition kepada anak-anak. Setelah itu, anak-anak dapat melakukan literasi interaktif dan menjalankan permainan tentang gizi seimbang yang terdapat dalam buku tersebut. "Bukunya bagus, Kak. Jadi tidak bosan membaca", kata salah satu anak di Omah Baca Nur Mizan. 

Kegiatan sosialisasi ini dilanjutkan dengan penayangan video yang dapat diakses melalui kode QR dalam Play Book Nutrition. Video tersebut bersifat series dengan tajuk "Berpetualang di Dunia Gizi", mulai dari episode isi piringku, makanan pokok, lauk pauk serta sayur dan buah. Anak-anak menyaksikan video tersebut secara bersama-sama melalui layar proyektor yang telah disiapkan. "Anak-anak rupanya tertarik belajar dengan bantuan visual dan audio, dengan memanfaatkan teknologi seperti ini belajar gizi seimbang jadi mengasyikan!", ucap Rahma Ade Triana. 

Hari berikutnya, Minggu, 30 Juli 2024 Tim PKM PM memandu anak-anak untuk melaksanakan kegiatan praktik. Tim melakukan pengukuran badan yang terdiri dari: tinggi, berat, dan lingkar pinggang/perut anak-anak. Tim PKM PM memasukkan data tersebut dalam kartu catatan pertumbuhan anak. Pengukuran tersebut digunakan untuk mengetahui status gizi pada anak-anak menggunakan WHO Antro + dalam perhitungannya. Setelah sesi pengukuran badan, anak-anak dipandu untuk melaksanakan langkah cuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun dan air mengalir secara bergantian. Kemudian, anak-anak melaksanakan praktik makan sesuai dengan porsi Isi Piringku yang telah diajarkan. "Aku sayang sama kakak-kakak, sudah membantu aku belajar", kata Niswa. "Terima kasih kakak-kakak", sambung Ian.

Penulis: Rahma Ade Triana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline