Lihat ke Halaman Asli

BAB 16 Audit terhadap Siklus Pengeluaran: Pengujian Substansif terhadap Saldo Utang Usaha

Diperbarui: 2 Mei 2016   20:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


DESKRIPSI UTANG USAHA

Utang usaha termasuk sebagai unsur utang lancar. Utang lancar yaitu semua kewajiban yang akan dilunasi dalam periode jangka pendek (satu tahun atau kurang dari tanggal neraca atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan) dengan cara mengurangi aktiva yang dikelompokkan dalam aktiva lancer atau dengan cara menimbulkan utang lancar yang lain. Utang lancar digolongkan menjadi 6 kelompok:

1.      Utang usaha yang timbul dari transaksi pembelian bahan baku dan bahan penolong, suku cadang, dan bahan habis pakai pabrik (factory supplies).

2.      Uang jaminan masuk dari pelanggan.

3.      Utang yang timbul dari berlalunya waktu (accrued payable).

4.      Utang yang timbul kepada pihak ketiga karena perusahaan yang ditunjuk sebagai pemungut pajak atau iuran yang lain, seperti utang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), utang Pajak Penghasilan Karyawan (PPh Pasal 25), utang dana pensiun, utang asuransi karyawan.

5.      Accrual yang timbul dari kegiatan usaha perusahaan meskipun:

a.       Jumlah utang tersebut harus ditaksir seperti utang bonus.

b.      Krediturnya tidak diketahui seperti utang biaya reparasi untuk produk perusahaan yang dijual dengan garansi.

c.       Utang yang jumlahnya harus diukur dari transaksi sekarang misalnya utang sewa, pendapatan yang diterima dimuka, utang yang jumlahnya dihitung dari besarnya deplesi sumber alam.

6.      Utang lain yang diperkirakanakan dilunasi dalam jangka waktu pendek seperti utang bank (kredit modal kerja misalnya), utang jangka panjang yang segera jatuh tempo, utang pajak penghasilan utang deviden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline