Proses dan Keunikan Rasa Peuyeum Singkong Tradisional Khas Bandung dari Desa Sukalaksana Kecamatan Curug

Tanggal: 16 juli 2024
Lokasi: Desa Sukalaksana Kecamatan Curug

Deskripsi Kegiatan Pada tanggal 16 Juli 2024, Kelompok Kuliah Kerja (KKM) 09 juga mengunjungi tempat pembuatan olahan tradisional lainya yakni 'Peuyeum'. Peuyeum, atau dikenal juga dengan sebutan tape singkong, adalah salah satu makanan tradisional khas dari Bandung, Jawa Barat. Peuyeum terbuat dari singkong yang telah melalui proses fermentasi, menghasilkan rasa manis dengan sedikit keasaman yang khas. Makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Usaha ini dikelolah oleh Ibu Suebah, dan dibantu dengan anggota keluarga lainya, proses pembuatan peuyeum masih dilakukan secara tradisional. Singkong yang digunakan dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas yang baik. Setelah dikupas dan dipotong, singkong dikukus dalam dandang besar. Proses fermentasi dilakukan dalam wadah bambu yang dilapisi daun pisang, memberikan aroma khas pada peuyeum.

Proses fermentasi peuyeum bersama Ibu Suebah

Ibu Suebah: menjelaskan "mempertahankan cara tradisional ini karena rasanya yang lebih autentik dan disukai banyak orang."Hasil dan Evaluasi Kunjungan ini memberikan banyak wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa serta Para mahasiswa belajar tentang proses pembuatan peuyeum dan pentingnya melestarikan kuliner lokal. Namun, dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, inovasi dalam pengemasan menjadi salah satu kunci untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memperluas pasar Pengemasan yang menarik tidak hanya melindungi produk tetapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif.

Inovasi dalam proses produksi dan pengemasan menunjukkan bahwa peuyeum dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan keaslian rasanya. Bagi para pelaku usaha, peuyeum juga menjadi sumber penghidupan yang penting, memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.