Komunikasi merupakan salah satu faktor yang penting dalam menjalankan proses administrasi dan interaksi antar elemen pada suatu organisasi atau lembaga, baik internal maupun eksternal. Tanpa adanya jalinan komunikasi yang baik dan benar, besar kemungkinan semua proses di dalam organisasi/ lembaga tersebut tidak akan dapat berjalan dengan maksimal dan sesuai dengan yang telah direncanakan. Berkomunikasi merupakan suatu kebutuhan hidup manusia. Dengan berkomunikasi manusia akan dapat berhubungan antara satu dengan yang lain, sehingga kehidupan manusia akan bermakna. Di sisi lain ada sejumlah kebutuhan dalam diri manusia itu hanya dapat dipenuhi melalui komunikasi dengan sesama. Makin banyak manusia itu melakukan aktivitas komunikasi antara satu dengan yang lainnya, akan semakin banyak informasi yang didapatnya dan semakin besar peluang keberhasilan seseorang itu dalam kehidupannya. Kemampuan komunikasi yang baik akan sangat membantu semua proses yang ada dalam suatu organisasi atau lembaga. Pada hakikatnya komunikasi adalah alat penyampai pesan bagi manusia yang sifatnya terus-menerus.
Komunikasi pemerintahan merupakan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang yang berada dalam institusi pemerintah terhadap publik internal dan eksternal. Ketika pemerintah memiliki komunikasi yang baik, citra kepemimpinan pemerintah dapat dipandang baik oleh masyarakat. Hal tersebut pun dapat menjadi alat pemerintah untuk mengevaluasi dan mempersuasi masyarakat dalam kaitannya dengan citra kepemimpinan pemerintah. Kepemimpinan yang ideal berarti sebuah kemampuan atau kekuatan di dalam diri seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (tujuan) yang telah ditentukan. Komunikasi yang efektif dan kepemimpinan yang efektif adalah dua hal yang saling berkaitan. Tanpa adanya komunikasi yang efektif, maka kepemimpinan juga akan jadi kurang efektif, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, seorang pemimpin haruslah mampu berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang baik sangatlah penting dimiliki oleh seorang pemimpin karena berkaitan dengan tugasnya untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, mendorong anggota untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Mewujudkan Kepemimpinan Ideal Dnegab Komunikasi Pemerintahan
Terkait dengan cita mewujudkan kepemimpinan yang ideal, maka komunikasi yang baik sangatlah penting dimiliki oleh seorang pemimpin karena berkaitan dengan tugasnya untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, serta mendorong anggota untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan serta mencapai efektivitas dalam kepemimpinan, perencanaan, pengendalian, koordinasi, latihan, manajemen konflik serta proses-proses organisasi lainnya. Agar dapat menjalankan kepemimpinannya, seorang pimpinan setidaknya harus memiliki kompetensi dasar, yakni mendiagnosis, mengadaptasi, dan mengomunikasikan. Di dalam sebuah organisasi pemimpin adalah sebagai komunikator yang memiliki integritas tinggi dan mampu mengaktualisasikan pesan-pesan (aspirasi) masyarakat itu sendiri. Pemimpin yang efektif pada umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, sehingga sedikit banyak akan mampu merangsang partisipasi orang-orang yang dipimpinnya. Seorang pemimimpin yang ideal juga harus mampu dalam melakukan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Komunikasi verbal yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan tutur kata yang ramah, sopan dan lembut.
Adapun komunikasi non verbal dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan konsep-konsep yang abstrak, misalnya kebenaran, keadilan, etika, dan agama secara non verbal misal menggunakan bahasa tubuh. Efektivitas organisasi pada hakikatnya terletak pada efektivitas komunikasi, sebab komunikasi itu penting untuk menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan/level dalam organisasi. Kelancaran semua kegiatan organisasi akan dapat terganggu jika terdapat suatu masalah yang menyangkut komunikasi dan apabila terjadi masalah dalam komunikasi maka di khawatirkan akan memberi dampak buruk bagi organisasi tersebut. Karena komunikasi ibarat sistem yang menghubungkan antar orang, antar bagian dalam organisasi, atau sebagai aliran yang mampu membangkitkan gairah kinerja orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut.
Seorang pemimpin yang ideal tidak boleh mendominasi orang lain. Melainkan harus mampu membimbing individu bawahannya, memberikan mereka arahan agar mencapai tujuan organisasi dengan sukses serta harus bertindak secara bertanggung jawab. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu untuk berkomunikasi dengan yang dipimpinnya secara efektif. Adapun pentingnya komunikasi pemerintahan dalam organisasi pemerintahan guna menciptakan kepemimpinan yang ideal antara lain menimbulkan pemahaman, menimbulkan kesenangan, dapat mengubah sikap, membina hubungan baik, menghasilkan tindakan, mendorong rasa saling percaya, memelihara teamwork, menghargai status dan peran, pemberdayaan sumber daya manusia, menghemat waktu, membangkitkan komunikasi dan menyelesaikan masalah, serta menjalankan birokrasi.
Berdasarkan beberapa point diatas, terlihat jelas bahwa begitu pentingnya komunikasi pemerintahan dalam suatu organisasi (pemerintahan). Oleh karea itu, sudah seharusnya seorang pemimpin untuk dapat menyelaraskan pesan yang disampaikan oleh komunikan (masyarakat atau karyawan) secara efektif. Dengan menerapkan komunikasi pemerintahan yang baik, maka seorang pemimpin berarti telah menjalankan fungsi komunikasi sepenuhnya dalam meningkatkan kinerja birokrasi publik itu sendiri. Dimana komunikasi yang baik akan membangun pemahaman bersama yang dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi pemerintahan memiliki peran penting dalam mewujudkan kepemimpinan yang ideal baik itu di organisasi pusat maupun daerah, dengan adanya komunikasi pemerintahan yang baik dan efektif, maka setiap pekerjaan yang dilakukan akan berjalan secara berkesinambungan.
Baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, harus sering mengkomunikasikan program-program pembangunan, bukan lebih khusus hanya pada program-program pembangunan fisik tetapi perlu pula untuk program-program pemberdayaan masyarakat. Di saat mengkomunikasikan sesuatu, pemerintah harus memiliki sifat humoris sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Selain itu, kebutuhan masyarakat akan informasi terhadap pemerintah merupakan hal yang mendukung dalam komunikasi pemerintah. Program-progam yang sering dikomunikasikan kepada masyarakat tetapi pada kenyataannya terdapat persepsi negatif masyarakat terhadap pemerintah akibat dari kesenjangan antara komunikasi pemerintah dan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan tersebut. Oleh karena itu, untuk membentuk citra kepemimpinan yang baik di masyarakat, pemerintah harus menggunakan komunikasi persuasif, sehingga ketika masyarakat akan paham akan kebijakan atau sistem pelaksanaan program yang dijalankan.
Dengan melakukan komunikasi pemerintahan yang baik, maka seorang pemimpin berarti telah mewujudkan tujuan organisasi yang diingin dicapai. Dengan begitu, terciptalah kondisi yang disebut dengan kepemimpinan yang ideal.