Perjalanan Menuju Kampus Biru

Haii,, perkenalkan nama syaa Riska Asniatin Safitri, saya akan bercerita sedikit tentang perjalanan masuk di iain kendari. Awalnya saya mencoba jalur SPAN PTKIN, yang saya anggap adalah jalan yang tepat.Namun saya tidak lulus pada jalur tersebut, lalu saya mencoba lagi di jalur UM PTKIN, beberapa minggu setelah ujian saya memeriksa pengumuman penerimaan. Alhamdulillah, saya diterima di IAIN Kendari melalui jalur UM PTKIN.

Singkat waktu, Hari pertama PBAK adalah momen yang tak terlupakan bagi saya.pada Pagi itu, rasa gugup bercampur senang memenuhi hati saya. Lalu saya datang ke kampus bersama teman-teman saya. Saya merasa senang bisa bertemu dengan teman-teman baru.PBAK bukan hanya tentang mengenal kampus, tetapi juga tentang memulai hari baru dalam hidup dan hal baru yang penuh dengan harapan, tantangan, dan tentunya, teman-teman baru.

Namun, tidak semua hari bisa semanis itu Ada saat-saat di mana aku merasa rindu rumah, Tapi Dari kota ini, aku belajar tentang kemandirian, pertemanan, dan pentingnya menjaga mimpi tetap hidup. Kampus IAIN menjadi tempat di mana aku menemukan tujuan baru dan melihat dunia yang berbeda.

"Saya belajar dari kegagalan yang kemarin, bahwa kegagalan bukan lah akhir dari segalanya melainkan awal untuk bangkit".