Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Ketika Mengikuti Ta'aruf

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang Ta’aruf dan Outbound apa yang kalian pikirkan ? jawabanya pasti melakukan aktivitas yang sangat seru dan menyenangkan. Disini saya akan sedikit menceritakan pengalaman saya ketika mengikuti Ta’aruf dan Outboun Fakultas Psikologi angkatan 2014. Kegiatan ta’aruf tersebut dilakukan selama tiga hari di cuban rondo, dan itu adalah pertama kalinya saya mengunjungi tempat tersebut. selama 2 hari kami berkemah ditempat perkemahan yang telah disediakan oleh panitia. Ngomong-ngomong cuban rondo, disana cuacanya sangat dingin banget. Hari pertama kami diberi materi-meteri yang membahas tema ta’aruf dan outbound tersebut. sorenya panitia menyampaikan materi tentang keorganisasian dimana materi tersebut sangat penting untuk diketahui oleh mahasiswa.

Pada hari kedua, kami diberi materi mengenai ANALISA DIRI dimana materi tersebut disampaikan oleh dosen kami sendiri dan tentunya ahli dibidangnya. Mengenai Analisa diri itu memang sangat penting bagi mahasiswa karena melalui analisa diri tersebut mahasiswa dapat mengetahui potensi yang dimilikinya dan bagaimana cara dia mengembangkan potensi yang dimilikinya tersebut menjadi sebuah kesuksesan bagi dirinya. Sorenya kami diberi materi oleh bapak dekan kami tentang Bakat dan Minat, kami disuruh berkumpul teman yang memiliki bakat dan minat yang sama. Malamnya adalah acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua panitia dan semua mahasiswa yang mengikuti acara ta’aruf dan outbound yaitu pensi dan api unggun. Dimana setiap kelompok harus menampilkan sesuatu yang seru dan menarik. Semua orang yang mengikuti acara tersebut sangat menikmati dan sangat terhibur oleh penampilan kelompok-kelompok lain.

Pada hari ketiga yaitu hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yaitu outbound. Setiap kelompok tidak diberangkatkan secara bersamaan, tetapi ada game yang harus diselesaikan agar berangkat duluan. Akan tetapi kelompok saya berangkat yang paling akhir. Kami harus melewati pos-pos yang telah disiapkan oleh para panitia. Setiap pos yang kami lewati kami mendapat pelajaran tentang memberi kepercayaan kepada setiap anggota kelompok, bagaimana membangun kerjasama yang baik dalam menyelesaikan masalah yang sangat sulit untuk diselesaikan, serta bagaimana pentingnya sebuah kebersamaan dalam kelompok.

Kegiatan ta’aruf sendiri juga sangat penting bagi mahasiswa psikologi angkatan 2014 agar saling mengenal semua angkatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline