Lihat ke Halaman Asli

Riska Amalia

Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Keunikan Siput "Si Putri Tidur"

Diperbarui: 3 Februari 2020   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://pixabay.com/photos/snail-mollusk-moluske-slowly-1502214/

Siput, hewan ini pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita. Hewan yang bertubuh lunak (moluska) ini memiliki cangkang yang berfungsi sebagai rumah untuk perlindungan dan juga sebagai paru-paru untuk bernafas. 

Dibalik tubuhnya yang kecil, siput menyimpan fakta menarik yang jarang diketahui banyak orang, walaupun para petani menganggap siput sebagai hama karena memakan tunas daun. 

Siput mampu berhibernasi hingga tiga tahun lamanya. Lalu, mengapa hal ini ia lakukan? Menurut sebuah penelitian, hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan tubuhnya ketika lingkungan di sekitarnya dirasa tidak mendukung keberlangsungan hidupnya. Di dalam cangkangnya terdapat banyak lendir yang mampu menahan udara yang masuk.

Maka dari itu, demi menjaga kelembapan tubuhnya, kebanyakan siput hanya aktif di malam hari untuk mencari makan seperti daun-daunan. Jika dilihat sekilas, nampaknya siput tidak memiliki gigi karena tubuhnya yang lunak. Namun, faktanya siput memiliki lebih dari lima belas ribu gigi.

Lendir siput yang biasa disebut cairan mukus juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit karena mengandung antioksidan, asam hyaluronic, enzim-enzim yang menstimulasi kolagen dan masih banyak lagi zat lainnya, yang berfungsi untuk melembapkan kulit, mencegah munculnya kerutan di wajah, menjaga elastisitas kulit dan masih banyak lagi.

Jadi, jangan anggap siput ini remeh karena ukuran tubuhnya ya, karena dibalik itu semua terdapat keistimewaan yang tidak terduga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline