Lihat ke Halaman Asli

Riska

Guru

Betawi Punye Gaye, Kite Punye Cerite...

Diperbarui: 6 November 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) , adalah kegiatan yang memperkuat upaya pencapaian karakter yang menggambarkan Pelajar pancasila yang mencintai Kebinekaan Indonesia. 

Pada Hari Rabu tanggal 1 November di Sekolah terncinta kami diadakan kegiatan Gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila. ada 20 kelas yang menampilkan kebudayaan dari masing-masing daerah di Indonesia. 

Dalam perkembangan sejarah bangsa, keragaman budaya diikat dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. sebagai alat pemersatu bangsa , penerapan Bhinneka Tunggal Ika perlu dilakukan dan ditumbuhkan secara terus menerus sehingga persaetuan dan kesatuan bangasa tetap terjaga. warga sekolah dan peserta didik juga mempunyai kewajiaban untuk melestarikan keberagaman tersebut di lingkungan sekolah maupun kehidupan masyarakat. Untuk itu, dengan adanya berbagai macam latar belakang suku yang berbeda seperti Sunda, Betawi, Jawa, Padang, bahkan Makasar. 

Pada kenyataannya keberagaman suku dan budaya yang terkadang menimbulkan konflik yang dapat merusak kehidupan sosial masyarakat. Gesekan tersebut apabila dibiarkan akan merusak kehidupan yang harmonis. oleh karena itu, semangat menumbuhkan dan menguatkan keberagaman perlu terus dilakukan melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui tema "Bhinneka Tunngal Ika" dengan judul "Harmoni dalam keberagaman". 

Projek ini mengakat Judul " Harmoni dalam keberagamana" dan Fokus pada pencapaian dimensi kebinekaan Global dan bergotong royong, serta kreatif. judul ini dipilih dengan tujuna agar dapat menumbuhkan semangat toleransi warga sekolah terhadap keberagaman suku dan budaya yang ada. melalui projek ini, peserta didik diajak melakukan berbagai aktovitas mulai tahap pemgenalan keberagaman terhadap lingkungan sekolah, memahami, keberagaman pada tahap kontekstualisasi dan melalui gelar karya P5. 

Dari kelas kami, mendapatkan suku betawi. pada saat kami mendapatkan budaya Betawi peserta didik langsung membuat konsep untuk Gelar karya P5. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline