Lihat ke Halaman Asli

Misal Waktu Tak Pernah Ada

Diperbarui: 26 Mei 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Rumah kita kian sunyi
Di atas meja hanya tinggallah sepotong roti
Mewanti-wanti datangnya hari, kita terlena sampai
Tiba-tiba dewasa, tiba-tiba menjadi tua
Bahkan sebelum sepotong roti habis
Kita sudah tak bersisa

Rumah kita kian datar
Di atas plafon hanya lampu yang bersemangat
Setiap hari, bahkan di jam-jam kerja
Termenung di waktu yang bukan siang, bukan juga malam
Hanya ada sinar bohlam
Bahkan sebelum mentari dan rembulan mencuat
Kita sudah bukan siapa-siapa

Rumah kita kian gersang
Di atas kursi-kursi orang perlahan pergi
Setiap waktu, bahkan di saat-saat tidur
Kehampaan menyergap tanpa belas kasih
Bahkan sampai pada akhir
Kita sudah melupa apa artinya bahagia

Bandung, 26 Mei 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline