Lihat ke Halaman Asli

Penjara

Diperbarui: 20 September 2021   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semu kulihat lanskap di balik jendela
Dinding gemetar mengantar dingin
Diam terpaku, lampu tak beri cahaya
Sunyi melemparku ke ruang paling mengerikan

Angin malam berdesik melalui ventilasi
Tubuhku semakin menggigil
Bagai cecak yang merayap-rayap
Dalam gelap mencari seberkas cahaya mitos

O' Tuhanku yang mendengar semua
Dapatkah engkau memberiku cahaya?
Setitik cahaya? Hanya cahaya
Agar ku bisa keluar dan binasa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline