Istri prajurit TNI AL harus pandai membagi peran mereka sebagai istri (darma wanita), ibu, anggota Jalasenastri, dan anggota masyarakat. Mereka juga harus mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan lingkungan tempat suami mereka bertugas. Jadikan jalasan sebagai tempat orang berkumpul dan menyalurkan potensi ibu-ibu jalasan. Untuk meningkatkan rasa solidaritas di antara para anggota jalasenastri yaitu membangun kekompakan di antara anggota Jalasenastri yang senasib dan seperjuangan di antara keluarga prajurit. Suami harus menjadi imam rumah tangga, oleh karena itu jalasenastri harus mampu menjaga dengan baik para suami baik secara fisik maupun secara rohani; dan selalu menjadi kreatif dan inovatif dalam membantu suami dan keluarganya serta harus mampu mempersiapkan diri sejak sekarang untuk masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, agar selalu menjadi keluarga yang harmonis.
Jalasenastri dapat berpartisipasi dalam program dan inisiatif yang meningkatkan kepedulian sosial, pendidikan, kreativitas, dan cinta lingkungan. Program-program ini akan menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat umum dan keluarga besar TNI Angkatan Laut. Pada akhirnya, ini akan mendorong para istri prajurit untuk berpartisipasi lebih aktif dalam organisasi Jalasenastri. TNI AL melakukan Pembekalan Keterampilan (Bektram) untuk membekali prajuritnya yang akan pensiun dengan keterampilan yang dapat digunakan untuk membangun usaha mandiri setelah pensiun. Program ini bekerja sama dengan akademisi, seperti dengan Telkom University, di mana salah satunya membantu mengembangkan UMKM yang dibangun oleh anggota jalasenstri.
. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian, khususnya di negara berkembang. Mereka tidak hanya menyediakan lapangan kerja, tetapi juga menjadi penggerak utama ekonomi lokal, sumber inovasi dan kewirausahaan, alat diversifikasi ekonomi, serta sarana pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan. UMKM memiliki peran krusial dalam perekonomian dengan menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal. UMKM berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan memacu produksi dan konsumsi lokal serta menawarkan fleksibilitas tinggi untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Inovasi dan kewirausahaan sering kali muncul dari UMKM yang cenderung lebih inovatif dibandingkan perusahaan besar. Mereka juga mendukung diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada beberapa sektor tertentu, dan membuat ekonomi lebih tahan terhadap guncangan. Selain itu, UMKM memainkan peran penting dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan dengan memberikan kesempatan usaha kepada masyarakat, membantu mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Saat ini UMKM menghadapi tantangan signifikan seperti digitalisasi, akses keuangan, kualitas dan produktivitas, serta kesadaran lingkungan. Banyak UMKM tertinggal dalam hal teknologi digital dan kesulitan mendapatkan akses ke pendanaan dari lembaga keuangan formal. Kualitas dan produktivitas produk mereka juga sering kali belum memenuhi standar pasar, dan banyak UMKM belum mengadopsi praktik ramah lingkungan. Teknologi analitik digital menawarkan solusi untuk mengatasi beberapa tantangan ini dengan membantu UMKM mengukur dan memaksimalkan kinerja kampanye dan brand awareness mereka. Teknologi ini memungkinkan UMKM melacak dan menganalisis metrik pemasaran, mengidentifikasi peluang pasar, dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, teknologi analitik digital membantu meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Dengan otomatisasi berbagai proses bisnis, UMKM dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, analitik digital, kita dapat mengetahui preferensi kebutuhan konsumen dengan tepat, kita juga bisa melakukan pemasaran dengan tepat sesuai kebutuhan konsumen sehingga mampu meningkatkan penjualan yang berdampak pada meningkatkanya margin keuntungan mereka serta mampu mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan bisnis yang lebih strategis. Dalam hal brand awareness, analitik digital memungkinkan UMKM untuk mengukur dan meningkatkan kesadaran merek mereka dengan lebih efektif. Melalui analisis data, UMKM dapat mengidentifikasi saluran pemasaran yang paling efektif untuk menjangkau audiens target mereka. Mereka juga dapat mengukur dampak dari berbagai inisiatif pemasaran dan mengoptimalkan strategi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H